Kembangkan Bisnis UMKM, Kemenkeu Vietnam Kaji Pemberian Insentif Pajak

Ilustrasi.
HANOI, DDTCNews - Kementerian Keuangan Vietnam tengah mengkaji keringanan pajak untuk pelaku UMKM.
Menteri Keuangan Nguyen Van Thang mengatakan pemerintah memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan UMKM. Salah satu kebijakan yang dapat diberikan yakni melalui pemberian insentif pajak.
"Keringanan pajak yang diusulkan sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi biaya dan pungutan guna mendukung pengembangan usaha," katanya, dikutip pada Minggu (9/3/2025).
Thang menuturkan akan segera membicarakan usulan keringanan pajak ini kepada Perdana Menteri Pham Minh Chinh. Menurutnya, kebijakan strategis seperti pemberian insentif pajak membutuhkan pembahasan di tingkat kabinet.
Dia menjelaskan telah menerima berbagai rekomendasi dari pelaku UMKM. Selain keringanan pajak, pelaku UMKM juga mengusulkan reformasi administratif dan iklim berusaha sehingga lebih transparan untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Vietnam Nguyen Van Than menilai pemotongan tarif pajak akan membantu melonggarkan arus kas pelaku UMKM. Menurutnya, insentif ini bakal mendorong pertumbuhan UMKM di Vietnam.
"Dengan keringanan pajak, arus kas UMKM akan lebih longgar sehingga dapat mengembangkan usahanya," ujarnya seperti dilansir tuoitrenews.vn.
Tahun lalu, Kemenkeu sempat berencana mengusulkan penurunan tarif PPh badan untuk pelaku UMKM menjadi 15% - 17% dari tarif normal 20%. Usulan ini untuk mendukung perkembangan pelaku UMKM.
Dalam draf RUU PPh Badan disebutkan usulan tarif pajak 15% untuk usaha dengan total penghasilan tidak lebih dari VND3 miliar atau sekitar Rp1,9 miliar dan tarif pajak 17% untuk usaha dengan total penghasilan lebih dari VND3 miliar, tetapi tidak lebih dari VND50 miliar atau Rp31,6 miliar. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.