Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Masuk Finalisasi, Pemerintah RI Segera Rampungkan Kerja Sama IEU-CEPA

A+
A-
0
A+
A-
0
Masuk Finalisasi, Pemerintah RI Segera Rampungkan Kerja Sama IEU-CEPA

Menko Bidang Perekonomian Arlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan segera merampungkan perundingan perjanjian kemitraan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim IEU CEPA telah mencapai kesepakatan penting saat menyelesaikan tahap akhir perundingan. Dia menuturkan kesepakatan itu menandakan hampir berakhirnya proses perundingan yang berlangsung selama 9 tahun.

"Status saat ini ialah task perundingan telah selesai dan sejumlah isu teknis mampu diselesaikan dalam putaran terakhir di tingkat Chief Negotiator," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (8/6/2025).

Baca Juga: Hal-Hal yang Diteliti Petugas Pajak dalam Penelitian Material PPh PHTB

Airlangga optimistis perjanjian dagang Indonesia dan Uni Eropa tersebut akan memperluas pasar, serta meningkatkan perdagangan dan investasi. Kerja sama ini juga diyakini akan mengurangi trade barrier, baik dalam bentuk tarif maupun non-tariff barrier.

Dia memaparkan salah satu manfaat utama dari implementasi IEU-CEPA ialah penghapusan tarif impor secara signifikan. Dalam 1-2 tahun setelah perjanjian berlaku, sebanyak 80% ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan menikmati tarif 0%.

Airlangga juga menyebut dari segi perdagangan, komoditas utama Indonesia dan Uni Eropa bersifat saling melengkapi atau komplementer.

Baca Juga: Hadapi Overtourism, Negara Ini Akan Kenakan Pajak Turis Mulai 2026

Menurutnya, perjanjian tersebut akan membuat komoditas unggulan RI seperti alas kaki, tekstil, garmen, minyak sawit, perikanan, serta sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik mendapatkan perlakuan preferensial yang lebih adil.

"Tentunya ini sama-sama memperkuat rantai pasok pasar dunia sehingga percepatan dari penyelesaian ini menjadi sangat penting," ujarnya.

Airlangga menambahkan perjanjian IEU-CEPA berpotensi memperkuat posisi tawar Indonesia di kancah global. Pelaksanaan IEU-CEPA juga dapat meningkatkan ekspor RI ke Uni Eropa lebih dari 50% dalam 3-4 tahun ke depan.

Baca Juga: Pemerintah Butuh Minimal Rp400 Triliun untuk Bangun Transmisi Listrik

Selain perdagangan, dia juga meyakini peluang masuknya investasi ke Indonesia makin besar apabila meneken kesepakatan IEU-CEPA.

Sebagai informasi, tahap finalisasi IEU-CEPA tersebut dibahas Airlangga dalam pertemuan dengan EU Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič di Brussels, Belgia.

Airlangga mengeklaim hasil perundingan siap diumumkan, lalu dalam waktu dekat akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa.

Baca Juga: DJP Lakukan Penyesuaian Ketentuan Penelitian Validasi SSP PPh PHTB

"Kedua belah pihak sudah sepakat untuk segera menyelesaikan dari segi materi dan proses hukum. Tidak ada ganjalan yang tersisa,” tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menko perekonomian airlangga, uni eropa, kerja sama dagang, IEU-CEPA, ekonomi, investasi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 05 Juni 2025 | 11:30 WIB
KONSEP DASAR PAJAK

Ternyata Ada Kaitan Antara Pajak dan Pembentukan Negara, Seperti Apa?

Kamis, 05 Juni 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Kereta dan Angkutan Laut Berlaku Mulai Hari Ini

Kamis, 05 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga Targetkan Indonesia Jadi Anggota Penuh OECD pada 2027

Kamis, 05 Juni 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR: Masyarakat Kelas Menengah Juga Perlu Dijangkau Stimulus Ekonomi

berita pilihan

Minggu, 08 Juni 2025 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Kolom Kode Barang Coretax, Bisa Diisi 0000 Jika Tak Ada yang Mendekati

Minggu, 08 Juni 2025 | 13:00 WIB
KOTA PEKANBARU

Usai Kena Teguran Keras, WP Mulai Lunasi Tunggakan Pajak Daerah

Minggu, 08 Juni 2025 | 12:00 WIB
PER-8/PJ/2025

Hal-Hal yang Diteliti Petugas Pajak dalam Penelitian Material PPh PHTB

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:09 WIB
BADAN PENERIMAAN NEGARA

Membedah Urgensi Badan Penerimaan Negara, ISNU Gelar Diskusi Publik

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Jenis-Jenis Lampiran SPT Tahunan Badan berdasarkan PER-11/PJ/2025

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:00 WIB
ARAB SAUDI

Jamaah Haji Kini Bisa Dapat VAT Refund dari Kerajaan Arab Saudi

Minggu, 08 Juni 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Butuh Minimal Rp400 Triliun untuk Bangun Transmisi Listrik

Minggu, 08 Juni 2025 | 09:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Neraca Dagang Mengecil, Mendag Sebut Ada Efek Geopolitik

Minggu, 08 Juni 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN BOGOR

Optimalkan PAD, DPRD Bogor Setujui Revisi Perda Pajak Daerah