Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Fokus
Reportase

Pangkas Perdin hingga Paket Meeting, Pemerintah Hemat Rp3,6 Triliun

A+
A-
2
A+
A-
2
Pangkas Perdin hingga Paket Meeting, Pemerintah Hemat Rp3,6 Triliun

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pemerintah dapat menghemat belanja anggaran senilai Rp3,6 triliun berkat pengurangan perjalanan dinas dan paket meeting.

Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata mengatakan efisiensi belanja perjalanan dinas dan paket meeting telah dilaksanakan berdasarkan Presiden Prabowo Subianto terhitung sejak disampaikannya arahan tersebut pada Oktober dan November 2024.

"Ini keseluruhannya tidak hanya perjalanan dinas, tetapi juga paket meeting dan sebagainya. Ini yang diperintahkan oleh Bapak Presiden [Prabowo] untuk dilakukan penghematan," katanya, Senin (6/1/2025).

Baca Juga: OECD Tetapkan Daftar Negara dengan Qualified IIR dan QDMTT

Sebagai informasi, Prabowo sebelumnya telah berulang kali meminta instansi-instansi, baik pusat maupun daerah untuk mengurangi belanja paket meeting yang tidak perlu. Langkah ini diperlukan untuk efisiensi anggaran.

"Sudahlah acara-acara yang tidak penting kurangi, iya enggak, seminar, terlalu banyak rapat. Kenapa rapat atau ini harus di hotel di mana gitu," ujar Prabowo pada awal bulan lalu.

Prabowo juga sempat menyoroti belanja perjalanan dinas luar negeri (PDLN) uang mencapai US$3 miliar per tahun. Menurutnya, belanja PDLN perlu dihemat hingga 50%.

Baca Juga: Makasih Wajib Pajak! THR Rp50 Triliun Buat ASN Bakal Cair Lebih Cepat

"Kalau bisa dikurangi 50% artinya kita bisa menghemat Rp15 triliun. Rp15 triliun itu bisa berapa bendungan, berapa irigasi, berapa SD bisa kita perbaiki, berapa anak sekolah bisa kita kasih makan. Tolonglah ya para menteri puasa dulu, puasanya 5 tahun," tuturnya.

Sebagai tindak lanjut atas instruksi presiden tersebut, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menerbitkan surat bernomor B-32/M/S/LN.00/12/2024 yang membatasi kegiatan PDLN oleh pejabat instansi.

Dengan surat tersebut, PDLN hanya dapat dilakukan setelah ada izin dari presiden melalui Sistem Informasi PDLN. Permohonan izin harus diajukan paling lambat 7 hari sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Menkeu Ini Siapkan PPh Badan Rendah untuk Perusahaan yang Masuk Bursa

Dalam hal PDLN dilaksanakan tanpa ada persetujuan dari presiden, pelaku PDLN yang bersangkutan bertanggung jawab penuh atas segala konsekuensi yang ditimbulkan. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : belanja pemerintah, presiden prabowo subianto, kemenkeu, ditjen anggaran, perdin, paket meeting, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 02 Maret 2025 | 07:30 WIB
PMK 15/2025

PMK 15/2025, DJP Pertegas Aturan Penyegelan dalam Proses Pemeriksaan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

berita pilihan

Selasa, 04 Maret 2025 | 12:00 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL

OECD Tetapkan Daftar Negara dengan Qualified IIR dan QDMTT

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:45 WIB
LANGKAH PERBAIKAN DDTCNEWS 2025

DDTCNews Membawa Isu Pajak Makin Membumi, Membuatnya Mudah Dipahami

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penghapusan Sanksi Telat Bayar Pajak saat Transisi Penerapan Coretax

Selasa, 04 Maret 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Makasih Wajib Pajak! THR Rp50 Triliun Buat ASN Bakal Cair Lebih Cepat

Selasa, 04 Maret 2025 | 10:00 WIB
LITERATUR PAJAK

Pahami Perbedaan Non-Objek Pajak dengan Pajak Terutang Tidak Dipungut

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Hendak Jadi Anggota OECD, Initial Memorandum Ditarget Rampung Juni

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:11 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Tiket Ditanggung, Pemerintah Ingin Rakyat Bepergian saat Lebaran

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:00 WIB
PROVINSI RIAU

Tingkatkan PAD, Pemprov Ini Bakal Pungut Pajak Kendaraan atas Kapal

Selasa, 04 Maret 2025 | 06:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Pemerintah Siapkan Stimulus Perpajakan untuk Kegiatan Usaha Bulion