Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Pemerintah Bakal Terima Rp300 Triliun dari Pengusaha Sawit Nakal

A+
A-
2
A+
A-
2
Pemerintah Bakal Terima Rp300 Triliun dari Pengusaha Sawit Nakal

Ilustrasi. Pekerja mengangkut tandan buah kelapa sawit di kawasan PT Perkebunan Nusantara IV, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (24/10/2024). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengeklaim pemerintah akan memperoleh penerimaan negara senilai Rp300 triliun dari pelaku usaha sektor kelapa sawit yang selama ini tidak patuh membayar pajak.

Menurut Hashim, pelaku usaha sektor kelapa sawit tersebut akan segera menyetorkan dana senilai Rp189 triliun pada tahun ini.

"Ini sudah dikasih laporan ke Pak Prabowo dan segera bisa dibayar Rp189 triliun dalam waktu singkat. Tahun depan bisa tambah Rp120 triliun lagi, sehingga Rp300 triliun itu masuk ke kas negara," katanya, dikutip pada Minggu (27/10/2024).

Baca Juga: Berangkat Haji 2025? Impor Barang Kiriman Jemaah Bisa Bebas Bea Masuk

Pembayaran itu nantinya berasal dari 300 wajib pajak sektor kelapa sawit yang terindikasi tidak patuh berdasarkan data Kemenko Maritim dan Investasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Jaksa agung mudah sudah siap bertindak. Ini pengusaha-pengusaha nakal ada 300 lebih yang nakal," ujar Hashim.

Dia menuturkan para pelaku usaha sektor kelapa sawit tersebut selama ini beroperasi di Indonesia secara ilegal tanpa memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan rekening perbankan di Indonesia.

Baca Juga: IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

Perlu diketahui, pemerintah sesungguhnya sempat membentuk Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara guna menginventarisasi hak negara, baik berupa pajak maupun PNBP dari sektor kelapa sawit.

Satgas tersebut dibentuk pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 9/2023. Adapun satgas memulai tugasnya sejak 14 April 2023 hingga 30 September 2024.

Satgas yang kala itu dipimpin oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu bertugas menangani dan meningkatkan tata kelola kelapa sawit serta menyelesaikan dan memulihkan penerimaan negara dari sektor kelapa sawit. (rig)

Baca Juga: Demi Tip Bebas Pajak, Trump Ingin Naikkan Tarif PPh Orang Kaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : gerindra, penerimaan negara, sektor usaha kelapa sawit, presiden prabowo subianto, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 07 Mei 2025 | 13:45 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sistem Lama Masih Dipakai Meski Ada Coretax, DJP Bilang Begini ke DPR

Rabu, 07 Mei 2025 | 13:05 WIB
PENGADILAN PAJAK

90% Banding dan Gugatan Diajukan Lewat e-Tax Court

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30 WIB
PELAPORAN SPT TAHUNAN

Dirjen Pajak: Orang Pribadi yang Lapor SPT Tahunan Turun 1,2 Persen

Rabu, 07 Mei 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

DJPK Catat Mayoritas Kendaraan Bermotor Punya Tunggakan PKB

berita pilihan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Finally! By the End of July, Coretax Will Be Bug-Free

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Akhirnya! Akhir Juli Coretax Bakal Bebas dari Gangguan Sistem

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Berangkat Haji 2025? Impor Barang Kiriman Jemaah Bisa Bebas Bea Masuk

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Akibat Lebih Bayar 2024, PPh Pasal 21 Januari-Februari 2025 Tertekan

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terbit STP, WP Bisa Ajukan Pengurangan/Penghapusan Sanksi

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:14 WIB
DDTC ACADEMY – PERSONALISED TRAINING

DDTC Academy Gelar In-House Training soal Pajak Minimum Global

Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:00 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Standar Pemeriksaan Pajak?

Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Demi Tip Bebas Pajak, Trump Ingin Naikkan Tarif PPh Orang Kaya