Prabowo Minta Jajaran Jauhi Korupsi dan Penyelewengan

Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan jajarannya untuk menjauhi praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Prabowo mengatakan negara tidak akan tinggal diam dalam menindak pelanggaran-pelanggaran yang merugikan rakyat.
"Negara kita kuat, mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana. Yang tidak setia kepada negara, yang melanggar UU, yang melanggar UUD, akan kita tindak," ujar Prabowo, dikutip pada Sabtu (7/6/2025).
Prabowo mengatakan saat ini masih terdapat banyak penyelewengan, korupsi, dan manipulasi di dalam pemerintahan. Hari Lahir Pancasila pun seharusnya menjadi momentum bagi unsur pemerintahan untuk memperbaiki sistem masing-masing.
Dia pun memeringatkan kepada semua unsur kementerian/lembaga agar segera berbenah dan bersihkan diri karena negara akan menindak pelaku korupsi dan penyelewengan.
Menurutnya, kekayaan Indonesia yang begitu besar juga harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, semua penyelewengan dan kebocoran harus dihentikan.
"Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo menegaskan pemberantasan korupsi akan menjadi agenda utama pemerintahannya. Menurutnya, praktik pencurian uang rakyat harus diberantas demi keadilan dan kesejahteraan.
"Kekayaan kita sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri uang rakyat. Dan untuk itu saya bertekad akan menertibkan semua itu. Saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo. (dik)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.