Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

RUU Pajak Trump Tak Kunjung Disetujui, Wihite House Ungkap Risikonya

A+
A-
0
A+
A-
0
RUU Pajak Trump Tak Kunjung Disetujui, Wihite House Ungkap Risikonya

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - White House mengeklaim akan ada 1,1 juta lapangan kerja sektor manufaktur yang hilang bila parlemen tidak segera menyetujui RUU perpajakan yang diusung Presiden AS Donald Trump, One Big Beautiful Bill.

Hal ini dikarenakan terdapat beberapa keringanan pajak dalam Tax Cuts and Jobs Act (TCJA) yang masa berlakunya akan habis pada akhir 2025. Salah satunya ialah pass-through deduction sebesar 20% bagi pass-through business.

“Survei National Association of Manufacturers (NAM) menunjukkan kemampuan pass-through business dalam menciptakan lapangan kerja akan berkurang jika pass-through deduction tak berlaku," sebut White House dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin (16/6/2025).

Baca Juga: Siapkan Sistem Pemungutan Pajak, Anak Usaha BUMN Ini Dapat Imbal Jasa

Perlu diketahui, entitas bisnis yang dikategorikan sebagai pass-through business dalam ketentuan pajak AS antara lain sole proprietorship, partnership, and S-corporation.

Entitas bisnis yang dikategorikan pass-through business, tidak dikenai PPh pada level korporasi. PPh dikenakan atas bagian laba dari setiap anggota entitas bisnis dengan tarif progresif yang berlaku bagi wajib pajak orang pribadi AS, yakni 10%-37%.

Melalui TCJA, wajib pajak orang pribadi yang merupakan anggota dari pass-through business, partnership, atau S-corporation berhak memanfaatkan fasilitas pengurangan atau deduction sebesar 20% dari qualified business income atau 20% dari taxable ordinary income ketika menghitung penghasilan kena pajak.

Baca Juga: Temui Duta Besar China, Dirjen Pajak Bahas Pertukaran Data dan Coretax

White House menyatakan pajak yang tidak terpungut berkat pass-through deduction telah digunakan oleh industri kecil untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

"Penurunan tarif pajak tertinggi dan pass-through deduction telah menghasilkan penghematan pajak yang signifikan bagi industri kecil sehingga memungkinkan pelaku usaha membeli mesin baru dan menciptakan lapangan kerja baru," tulis White House.

Bila One Big Beautiful Bill telah ditetapkan sebagai undang-undang, pass-through deduction bakal diberlakukan secara permanen dan besarannya akan meningkat dari 20% menjadi 23%.

Baca Juga: Dalam Kondisi Ideal, Pajak Dapat Menutup Pembiayaan untuk Pembangunan

Namun, hingga saat ini, RUU dimaksud masih belum mendapatkan persetujuan dari Senat AS. Sebab, terdapat beberapa klausul dalam One Big Beautiful Bill yang dikhawatirkan meningkatkan defisit anggaran dan utang pemerintah. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : amerika serikat, pajak, pajak internasional, presiden as donald trump, ruu perpajakan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 05 Juli 2025 | 22:05 WIB
KONSULTAN PAJAK

Ketum AKP2I Lantik Dewan dan Pengurus Pusat, Tegaskan Soal Integritas

Sabtu, 05 Juli 2025 | 20:30 WIB
PMK 25/2025

Barang Pindahan Dapat Pembebasan Bea Masuk, Soal Harga Tak Diatur

Sabtu, 05 Juli 2025 | 14:00 WIB
PER-7/PJ/2025

PER-7/PJ/2025 Perinci Kriteria dan Ketentuan Penghapusan NPWP

berita pilihan

Senin, 07 Juli 2025 | 10:30 WIB
PERPRES 68/2025

Siapkan Sistem Pemungutan Pajak, Anak Usaha BUMN Ini Dapat Imbal Jasa

Senin, 07 Juli 2025 | 09:35 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

Dalam Kondisi Ideal, Pajak Dapat Menutup Pembiayaan untuk Pembangunan

Senin, 07 Juli 2025 | 09:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Perbaikan Dikebut, DJP Harap Coretax Bisa Lebih Smooth

Senin, 07 Juli 2025 | 09:00 WIB
PER-11/PJ/2025

Perhatian! Kode Otorisasi DJP Ada Masa Berlakunya

Senin, 07 Juli 2025 | 08:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Sebut Ada 12 Negara yang Sudah Deal Soal Bea Masuk

Senin, 07 Juli 2025 | 08:27 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Soal Transfer Pricing dan PKKU, Perlu Paham Tahapan Pendahuluan

Senin, 07 Juli 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Tax Ratio 2025 Diproyeksi Hanya 10,03%

Minggu, 06 Juli 2025 | 16:30 WIB
PER-11/PJ/2025

Begini Perincian Format Laporan Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25

Minggu, 06 Juli 2025 | 16:00 WIB
PER-7/PJ/2025

Kriteria PKP yang Dilakukan Pengujian Kewajiban Subjektif dan Objektif

Minggu, 06 Juli 2025 | 15:30 WIB
ANGGARAN PEMERINTAH

Bansos Didanai Pajak, Kemensos Minta PPATK Cek Rekening Penerimanya