Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Setelah 2 Tahun Shortfall, Bea dan Cukai 2025 Diyakini Capai Target

A+
A-
0
A+
A-
0
Setelah 2 Tahun Shortfall, Bea dan Cukai 2025 Diyakini Capai Target

Gedung Ditjen Bea dan Cukai.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan optimistis penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2025 akan mampu mencapai target setelah mengalami shortfall atau selisih kurang antara realisasi dan target pada 2 tahun sebelumnya.

Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan penerimaan kepabeanan dan cukai menunjukkan kinerja yang positif pada kuartal I/2025. Hingga Maret 2025, realisasi kepabeanan dan cukai sudah mencapai 25,7% dari target pada APBN 2025.

"Insyaallah dengan pencapaian penerimaan sampai dengan bulan Maret ini yang 25%, kami harapkan dan kami upayakan target di APBN itu bisa dicapai," katanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, dikutip pada Rabu (14/5/2025).

Baca Juga: Masih Ada Lonjakan Impor, BMTP Produk Plastik Ini Diperpanjang 3 Tahun

Askolani mengatakan realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai pada kuartal I/2025 senilai Rp77,5 triliun atau tumbuh 9,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Realisasi ini setara 25,7% dari target Rp301,6 triliun.

Realisasi penerimaan ini utamanya ditopang oleh cukai yang mencapai Rp57,4 triliun atau tumbuh 5,3%. Pertumbuhan ini terjadi antara lain karena pergeseran pelunasan cukai hasil tembakau (CHT) jelang libur Lebaran.

Setelahnya, ada penerimaan bea masuk senilai Rp11,3 triliun atau turun 5,8%. Kontraksi penerimaan bea masuk dipengaruhi oleh turunnya bea masuk komoditas pangan dan kendaraan bermotor.

Baca Juga: Vietnam Segera Terapkan Cukai Minuman Manis

Sementara itu, realisasi bea keluar senilai Rp8,8 triliun atau tumbuh 110,8% karena dipengaruhi harga minyak kelapa sawit dan kebijakan ekspor tembaga.

Dia menjelaskan DJBC akan terus mengoptimalkan penerimaan agar mampu mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun. Misal, melalui penguatan pelayanan, pengawasan, perbaikan proses bisnis, serta dukungan manajemen.

Askolani menyebut pemerintah juga akan menyampaikan outlook mengenai penerimaan kepabeanan dan cukai kepada DPR dalam laporan semester I/2025.

Baca Juga: AS dan China Sepakat Pangkas Bea Masuk Selama 90 Hari

"Sesuai dengan mekanisme, tentunya outlook pencapaian penerimaan dari bea cukai, khususnya, dan APBN pada umumnya akan disampaikan oleh pemerintah di laporan semester I/2025, yang nanti akan disampaikan di bulan Juli, yang akan lebih update dan lebih komprehensif," ujarnya.

Penerimaan DJBC tercatat mengalami shortfall pada 2023 dan 2024. Pada 2023, penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp282,2 triliun atau 95,4% dari target yang diatur dalam Perpres 75/2023 sejumlah Rp300,1 triliun.

Sedangkan pada 2024, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp300,2 triliun atau 93,5% dari target pada APBN 2024 senilai Rp321 triliun. (dik)

Baca Juga: DJBC Sebut de Minimis Barang Bawaan di Indonesia Termasuk Tertinggi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan bea dan cukai, bea cukai, bea keluar, bea masuk, cukai

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 05 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Syarat Impor Barang Pindahan Bebas Bea Masuk

Minggu, 04 Mei 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Nego Tarif Bea Masuk Resiprokal, AS Minta Eropa Cabut Pajak Digital

Minggu, 04 Mei 2025 | 09:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Update 2025, Apa Itu Barang Pindahan dalam konteks Kepabeanan?

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:30 WIB
KABUPATEN MAROS

Tunggakan PKB Tembus Rp74 Miliar, Kegiatan Penagihan Dimaksimalkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:04 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Standar-Standar Pemeriksaan yang Menjadi Acuan Pemeriksa Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:53 WIB
LITERATUR PAJAK

Aspek Perpajakan atas Jasa Maklon, Yuk Baca Panduannya di Sini

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:35 WIB
KURS PAJAK 14 MEI 2025 - 20 MEI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Berlanjut Menguat Atas Nyaris Semua Negara Mitra

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Adakan Pemutihan, Pemprov Hapus Piutang Pajak Kendaraan Rp223 Miliar

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:30 WIB
VIETNAM

Vietnam Segera Terapkan Cukai Minuman Manis

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan