Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Setoran PNBP Tembus Rp477,5 Triliun hingga Oktober, Turun 3,4 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
Setoran PNBP Tembus Rp477,5 Triliun hingga Oktober, Turun 3,4 Persen

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memberikan keterangan pers APBN KiTa edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak hingga Oktober 2024 sudah mencapai Rp477,5 triliun atau 97,1% dari target yang ditetapkan pada tahun ini sejumlah Rp492 triliun.

Meski sudah mendekati target, kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tersebut mengalami penurunan sebesar 3,4% sejalan dengan moderasi harga komoditas dan penurunan lifting minyak bumi.

"Ini karena deviasi lifting dan moderasi harga formula, serta tetapan harga dari batubara acuan yang kemudian menjadi faktor dominan menekan pencapaian PNBP," kata Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, dikutip pada Minggu (10/11/2024).

Baca Juga: Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Dia menjelaskan realisasi PNBP SDA migas mencapai Rp93,9 triliun atau setara dengan 85,2% dari target yang ditetapkan. Realisasi ini terkontraksi 4%, terutama disebabkan penurunan ICP dan lifting minyak bumi.

ICP menurun akibat permintaan minyak mentah di pasaran juga turun. Sementara itu, penurunan lifting minyak bumi disebabkan penurunan tingkat alamiah sumber migas sejalan dengan fasilitas produksi migas yang menua.

Lalu, realisasi PNBP SDA nonmigas senilai Rp97,5 triliun atau 100% dari target APBN. Realisasi ini juga terkontraksi 16,6% akibat moderasi harga batu bara sehingga royalti yang dikumpulkan turun 24,9%.

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Setelahnya, PNBP lainnya senilai Rp125 triliun atau mencapai 108,5% dari target APBN. Penerimaan ini terkontraksi 6,4% terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan hasil tambang sejalan dengan moderasi harga batu bara.

Selain itu, ada efek penurunan PNBP kementerian/lembaga, terutama dari pendapatan tidak berulang pada Kejaksaan dan Kemenkominfo.

Mengenai PNBP dari kekayaan negara dipisahkan (KND), realisasinya mencapai Rp79,7 triliun atau 92,8% dari target APBN. PNBP KND tumbuh 7,5%, utamanya ditopang pembayaran dividen dari BUMN perbankan atas peningkatan kinerja keuangan.

Baca Juga: Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Sementara itu, realisasi PNBP BLU tercatat Rp81,6 triliun atau 97,9% dari target APBN. Kinerja ini tumbuh 13,2%, terutama berasal dari pendapatan jasa penyediaan barang dan jasa lainnya, pelayanan rumah sakit, dan pendapatan pengelolaan dana BLU.

"Pendapatan BLU pengelola dana, khususnya pungutan ekspor, mengalami kontraksi terkait dengan penurunan harga referensi CPO dari Kementerian Perdagangan sebesar 2,6%," ujar Anggito. (rig)

Baca Juga: Dinaikkan! Trump Tetapkan Bea Masuk Tambahan Jadi 20% atas Impor China

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pnbp, wamenkeu anggito, kemenkeu, apbn 2024, lifting migas, harga komoditas, penerimaan negara, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Februari 2025 | 13:00 WIB
KELAS PAJAK MINIMUM GLOBAL (3)

Apa Dasar PMN Lampaui Batas Omzet Konsolidasi Pajak Minimum Global?

Rabu, 26 Februari 2025 | 12:11 WIB
DDTC EXCLUSIVE GATHERING 2025

Pindah ke MA, Pengadilan Pajak Jadi Benteng Terakhir WP Cari Keadilan

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Sumbang Pemikiran, DDTC Akhirnya Luncurkan Buku PPN Edisi Kedua

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:00 WIB
PAJAK KARBON

DPR Dorong Penerapan Pajak Karbon, Biar Ada ‘Efek Jera’

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification