Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

100 Juta Orang Bakal Mudik Nataru 2025, Begini Persiapan Pemerintah

A+
A-
0
A+
A-
0
100 Juta Orang Bakal Mudik Nataru 2025, Begini Persiapan Pemerintah

Ilustrasi. Sejumlah penumpang berjalanan di selasar terminal untuk lapor diri di konter chek in Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (16/12/2024). Sepekan menjelang perayaan hari Natal dan juga libur akhir tahun, sejumlah warga sudah melakukan perjalan mudik dan liburan dengan pesawat terbang lebih awal untuk menghindari padatnya penumpang sehingga sulit mendapatkan kursi pesawat. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah telah menyiapkan beragam kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Menurut AHY, beragam kebijakan yang disiapkan pemerintah tersebut dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi di daerah, terutama pada saat Nataru 2025.

"Tadi Bapak Presiden Prabowo menekankan kepada kita semua agar masing-masing kementerian dan stakeholder yang memang bertanggung jawab pada isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan nataru untuk meyakinkan agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal ini bisa beribadah dengan baik dan merasa aman dan nyaman," kata AHY, dikutip pada Rabu (18/12/2024).

Baca Juga: DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Pada nataru kali ini, pemerintah memperkirakan ada sekitar 110 juta orang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan beragam moda transportasi.

Polri bersama TNI akan menyiapkan personel untuk mengamankan rumah ibadah, rute perjalanan, dan titik-titik rawan lainnya. Fasilitas pendukung di bandara, dermaga, stasiun, dan terminal juga disiapkan untuk mengakomodasi lonjakan mobilitas masyarakat.

"Jadi, jalan tol di pulau Jawa yang operasional itu sepanjang 1.830 kilometer. Kemudian, tempat istirahat dan pelayanan yang dipersiapkan itu ada 90 secara keseluruhan dan 422 gerbang tol beroperasi," ujar AHY.

Baca Juga: Perlukah Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Dinaikkan? Ini Kata Apindo

Guna mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan serta akan merekayasa lalu lintas di ruas-ruas yang padat seperti Jakarta-Cikampek.

"Ini juga akan terus kami kawal. Kami monitor melalui command center atau posko yang digelar di berbagai titik yang memiliki kerawanan atau kerentanan terhadap situasi yang membuat traffic itu perlu dikontrol lebih baik lagi," kata AHY.

Terakhir, pemerintah juga memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik dalam kondisi yang aman.

Baca Juga: Masih Dibuka, Daftar Kelas Persiapan Ujian ADIT Transfer Pricing

"Tadi Menteri ESDM [Bahlil Lahadalia] juga menjelaskan secara umum sudah siap dan akan terus mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi terkait dengan ketersediaan bahan bakar dan juga listrik, suplai listrik agar ketika ada demand yang tinggi semuanya tetap terjaga dengan baik," kata AHY. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Nataru 2025, AHY, bbm, listrik, natal, tahun baru, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 09 Mei 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Tax Amnesty Berulang Dikhawatirkan Gerus Kepatuhan WP

Jum'at, 09 Mei 2025 | 11:30 WIB
PROFESI AKUNTAN PUBLIK

Webinar Kadin - IAPI: Audit Keuangan Bisa Naikkan Reputasi Perusahaan

Jum'at, 09 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Danantara Bakal Evaluasi Seluruh Pimpinan BUMN, Ada Apa?

Jum'at, 09 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Setelah Listrik-Hybrid, Pemerintah Kini Susun Insentif Mobil Hidrogen

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:30 WIB
KABUPATEN MAROS

Tunggakan PKB Tembus Rp74 Miliar, Kegiatan Penagihan Dimaksimalkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:04 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Standar-Standar Pemeriksaan yang Menjadi Acuan Pemeriksa Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:53 WIB
LITERATUR PAJAK

Aspek Perpajakan atas Jasa Maklon, Yuk Baca Panduannya di Sini

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:35 WIB
KURS PAJAK 14 MEI 2025 - 20 MEI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Berlanjut Menguat Atas Nyaris Semua Negara Mitra

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Adakan Pemutihan, Pemprov Hapus Piutang Pajak Kendaraan Rp223 Miliar

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:30 WIB
VIETNAM

Vietnam Segera Terapkan Cukai Minuman Manis

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan