Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Bahlil: Sektor Energi Akan Buka 6,2 Juta Lapangan Kerja hingga 2030

A+
A-
1
A+
A-
1
Bahlil: Sektor Energi Akan Buka 6,2 Juta Lapangan Kerja hingga 2030

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Rapat tersebut membahas penerimaan negara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut sektor energi dan pertambangan akan membuka setidaknya 6,2 juta lapangan kerja hingga 2030.

Bahlil mengatakan lapangan kerja baru akan tercipta seiring dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, kegiatan hilirisasi, serta pembangunan pembangkit dan transmisi listrik. Namun, dia menilai hanya tenaga berkualitas yang nantinya bisa terserap oleh sektor energi dan pertambangan.

"Dalam kerangka itu, maka kita harus mempersiapkan tenaga-tenaga kerja yang terampil. Tidak bisa lagi kita dengan cara-cara manual," katanya dalam acara Human Capital Summit 2025, dikutip pada Rabu (4/6/2025).

Baca Juga: Pemerintah Bidik Investasi Rp143 Triliun dari Kerja Sama RI-China

Bahlil mengatakan Kementerian ESDM memiliki 3 pekerjaan besar yang harus diselesaikan, meliputi peningkatan lifting migas, pelaksanaan hilirisasi di semua sektor, serta mendorong transisi energi.

Menurutnya, pemerintah akan menarik lebih banyak investasi untuk melaksanakan 3 pekerjaan tersebut. Misal untuk transisi energi, pemerintah akan segera melaksanakan groundbreaking pertama investasi senilai US$6 hingga US$7 miliar untuk membangun ekosistem baterai mobil dari hulu ke hilir pertama di dunia.

Kehadiran proyek tersebut menjadi salah satu jalan untuk menciptakan banyak lapangan kerja. Dia pun meminta calon tenaga kerja bersiap agar nantinya bisa terserap di sektor energi dan pertambangan.

Baca Juga: Menko Zulhas: Kopdes Merah Putih Bakal Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja

Sementara kepada sekolah dan perguruan tinggi, Bahlil menyebut perlu mencetak lulusan yang tidak adaptif dengan tuntutan pekerjaan.

"Kalau ada yang mengatakan bahwa lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir harus kita menjadi intropeksi kolektif dan jangan kufur nikmat, tetapi bagaimana kita meningkatkan kualitas diri kita untuk melakukan penyesuaian," ujarnya. (dik)

Baca Juga: Genjot Hilirisasi, Tarif Pungutan Ekspor Sawit Naik Jadi 10%

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : energi, lapangan kerja, transisi energi, hilirisasi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 28 November 2024 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Banggar DPR Usul Tambah Kanwil Pajak dan Bea Cukai di Sulawesi Tengah

Selasa, 26 November 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh di Atas 6%, Bahlil Jagokan Hilirisasi

Jum'at, 22 November 2024 | 15:00 WIB
REALISASI INVESTASI

Bidik Ekonomi Tumbuh 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp13.528 Triliun

Selasa, 19 November 2024 | 16:30 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Minerba Masih Mendominasi PNBP, Harga Batu Bara Paling Berpengaruh

berita pilihan

Jum'at, 06 Juni 2025 | 14:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Solusi Gagal Bikin Bukti Potong di Coretax karena NIK Tak Ditemukan

Jum'at, 06 Juni 2025 | 13:00 WIB
KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemenperin Siapkan Regulasi Kawasan Industri Tertentu

Jum'at, 06 Juni 2025 | 12:30 WIB
SE-4/PJ/2025

DJP Rilis Surat Edaran terkait MLI antara Indonesia dan Ukraina

Jum'at, 06 Juni 2025 | 12:00 WIB
REALISASI INVESTASI

Airlangga Ajak Investor Swiss Tanam Modal di Sektor Industri Ini

Jum'at, 06 Juni 2025 | 11:30 WIB
KABUPATEN JAYAPURA

Pemda Ancam Hotel dan Restoran yang Tidak Aktifkan Alat Perekam Pajak

Jum'at, 06 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Wajib Pajak yang Harus Laporkan SPT Tahunan Elektronik

Jum'at, 06 Juni 2025 | 10:30 WIB
KALIMANTAN TENGAH

Tunggakan Pajak Kendaraan di Provinsi Ini Tembus Rp1,8 Triliun

Jum'at, 06 Juni 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Optimalkan Penagihan Aktif, Kanwil Jakbar Kolaborasi dengan Perbankan

Jum'at, 06 Juni 2025 | 09:00 WIB
PER-8/PJ/2025

Aturan Baru Layanan Administrasi Pajak Era Coretax, Unduh di Sini!