Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Jaga Inflasi dan Rupiah, Suku Bunga Acuan Tetap 5,75 Persen

A+
A-
0
A+
A-
0
Jaga Inflasi dan Rupiah, Suku Bunga Acuan Tetap 5,75 Persen

Gubernur BI Perry Warjiyo.

JAKARTA, DDTCNews - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 18-19 Maret 2025 akhirnya memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan keputusan tersebut konsisten dengan upaya menjaga inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5%, serta menjaga stabilitas rupiah. Adapun suku bunga Deposit Facility tetap 5% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%.

"Harapannya, dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Perry menuturkan ketidakpastian global masih tinggi, terutama akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang makin luas. Dengan perkembangan ini, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2025 diperkirakan sebesar 3,2%.

Di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terjaga baik di tengah ketidakpastian yang masih tinggi. Konsumsi rumah tangga tetap baik meskipun perlu terus didorong guna memanfaatkan keyakinan konsumen yang terjaga.

Pada kuartal ini, kegiatan konsumsi akan didukung oleh belanja pemerintah terkait dengan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan belanja sosial, serta peningkatan musiman permintaan menjelang perayaan Lebaran.

Baca Juga: Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Dia menyebut investasi swasta juga perlu ditingkatkan guna mengoptimalkan keyakinan produsen yang tecermin pada Prompt Manufacturing Index (PMI) BI yang ekspansif, terutama volume pesanan. BI pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2025 tetap baik dalam kisaran 4,7%-5,5%.

Terkait dengan inflasi, data pada Februari 2025 tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian. Indeks harga konsumen (IHK) pada Februari 2025 mengalami deflasi 0,09% secara tahunan, terutama karena kebijakan diskon tarif listrik.

Perlu diketahui, kebijakan diskon tarif listrik mendorong komponen administered prices mengalami deflasi 9,02%. Ke depan, BI meyakini inflasi IHK tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1%.

Baca Juga: Soal Cukai Minuman Berpemanis, Pemerintah Disarankan Lakukan 3 Hal Ini

"Ke depan, BI terus mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan BI rate dengan mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah," ujar Perry.

BI terakhir kali memangkas suku bunga acuannya pada Januari 2025. Kala itu, BI memutuskan BI7DRR diturunkan sebesar 25 basis points menjadi 5,75%. (rig)

Baca Juga: Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bank indonesia, suku bunga acuan, ekonomi global, kebijakan moneter, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Berangkat Haji 2025? Impor Barang Kiriman Jemaah Bisa Bebas Bea Masuk

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol