Mendagri Minta Pemda Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung penuh target pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan peran pemda sangat diperlukan agar target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% sebagaimana yang ditetapkan oleh presiden dapat terwujud.
"Angka nasional pertumbuhan ekonomi juga dikontribusi oleh penjumlahan dari angka tingkat provinsi, kabupaten, kota," katanya, Senin (7/7/2025).
Tito menuturkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I/2025 hanya 4,87% di bawah target pada tahun ini. Menurutnya, kepala daerah perlu memberikan perhatian penuh agar pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 5,3% pada akhir 2025.
Saat ini, masih terdapat beberapa daerah yang mencatatkan kontraksi ekonomi. Contoh, pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Tengah tercatat sebesar -25,53%.
"Oleh karena itulah, teman-teman kepala daerah kita minta untuk menaikkan, menjadikan isu pertumbuhan ekonomi ini menjadi isu penting di daerah masing-masing," ujar Tito.
Menurut Tito, kepala daerah perlu membentuk tim pertumbuhan ekonomi daerah yang dipimpin oleh sekda dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) sampai dengan pelaku ekonomi.
"Lakukan rapat rutin sebulan sekali minimal, selalu mengamati pertumbuhan ekonomi yang akan dirilis setiap bulan," ujarnya.
Tito menuturkan pemda juga bisa berperan langsung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui beberapa cara, mulai dari mempercepat realisasi APBD, realisasi investasi, pembangunan infrastruktur pemerintah, serta mengendalikan harga bahan pokok.
Contoh konkret yang bisa diambil ialah dengan mencegah ekspor dan impor ilegal, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, atau peternakan sesuai potensi lokal, meningkatkan output industri manufaktur sesuai potensi lokal, serta mempermudah perizinan berusaha.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy menilai pemda adalah pelaksana dari seluruh perencanaan pembangunan nasional yang disusun oleh pemerintah pusat.
"Pada akhirnya, perencanaan nasional tersebut hanya bisa berjalan dengan baik kalau dilaksanakan. Perencanaan nasional itu hanya bisa konkret terlihat nyata kalau dilaksanakan," tuturnya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.