Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Jelang Pemerintahan Prabowo, Jokowi Minta Menteri Tuntaskan Semua PR

A+
A-
1
A+
A-
1
Jelang Pemerintahan Prabowo, Jokowi Minta Menteri Tuntaskan Semua PR

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya menuntaskan beberapa tugas yang masih tertunda penyelesaiannya menjelang dimulainya pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan beberapa tugas yang perlu diselesaikan antara lain terkait dengan proyek strategis nasional (PSN), transfer ke daerah, stabilitas ekonomi, dan inflasi.

"Yang paling utama adalah yang menjadi pending matters dari PR-PR yang ada, terutama hal yang menyangkut PSN, transfer daerah, ekonomi dalam transisi ini tetap bisa tumbuh di atas 5%, dan juga inflasi tetap terjaga," katanya, dikutip pada Minggu (15/9/2024).

Baca Juga: DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Sembari menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai, pemerintah juga sudah menyiapkan blueprint untuk mendukung transisi pemerintahan menuju pemerintahan Prabowo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi telah meminta kepada para menterinya memastikan transisi dari pemerintahan saat ini ke pemerintahan Prabowo berjalan dengan mulus.

Menurut Jokowi, menteri-menteri perlu membuat kebijakan atau peraturan baru untuk mendukung proses transisi pemerintahan. Penyusunan kebijakan perlu dilakukan dengan cepat mengingat periode pemerintahan berikutnya bakal segera dimulai.

Baca Juga: Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan

Jokowi juga melarang menteri-menterinya untuk membuat kebijakan ekstrem, apalagi yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan berpotensi merugikan masyarakat.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta para menterinya untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang belum rampung, utamanya terkait dengan pertanggungjawaban dan kendala-kendala yang belum selesai.

"Utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ujar Jokowi. (rig)

Baca Juga: Perlukah Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Dinaikkan? Ini Kata Apindo

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden jokowi, proyes strategis nasional, prabowo subianto, inflasi, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Demi Tip Bebas Pajak, Trump Ingin Naikkan Tarif PPh Orang Kaya

Jum'at, 09 Mei 2025 | 15:30 WIB
PENEGAKAN HUKUM

DJBC Lakukan 9.000 Penindakan, Paling Banyak Kasus Rokok Ilegal

Jum'at, 09 Mei 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Tax Amnesty Berulang Dikhawatirkan Gerus Kepatuhan WP

Jum'at, 09 Mei 2025 | 11:30 WIB
PROFESI AKUNTAN PUBLIK

Webinar Kadin - IAPI: Audit Keuangan Bisa Naikkan Reputasi Perusahaan

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:30 WIB
KABUPATEN MAROS

Tunggakan PKB Tembus Rp74 Miliar, Kegiatan Penagihan Dimaksimalkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:04 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Standar-Standar Pemeriksaan yang Menjadi Acuan Pemeriksa Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:53 WIB
LITERATUR PAJAK

Aspek Perpajakan atas Jasa Maklon, Yuk Baca Panduannya di Sini

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:35 WIB
KURS PAJAK 14 MEI 2025 - 20 MEI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Berlanjut Menguat Atas Nyaris Semua Negara Mitra

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Adakan Pemutihan, Pemprov Hapus Piutang Pajak Kendaraan Rp223 Miliar

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:30 WIB
VIETNAM

Vietnam Segera Terapkan Cukai Minuman Manis

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan