Negosiasi Dimulai Lagi, Trump Tunda Bea Masuk 50% atas Barang Eropa

Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Nathan Howard
WASHINGTON D.C., DDTCNews - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menunda pemberlakuan bea masuk sebesar 50% atas seluruh barang impor dari Uni Eropa.
Bea masuk yang direncanakan berlaku mulai 1 Juni, diputuskan untuk ditunda pemberlakuannya ke 9 Juli 2025. Penundaan diberlakukan untuk memperpanjang waktu negosiasi antara kedua pihak.
"[Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen] mengatakan dia bersedia melakukan negosiasi yang serius. Tanggal 9 Juli adalah tanggal yang ia minta," kata Trump, dikutip pada Selasa (27/5/2025).
Sementara itu, von der Leyen menuturkan dirinya telah menghubungi Trump. Dia menegaskan bahwa Uni Eropa siap bernegosiasi dengan AS guna mencapai kesepakatan yang baik bagi kedua belah pihak.
"Uni Eropa dan AS memiliki hubungan dagang terpenting dan paling erat di dunia. Untuk mencapai kesepakatan yang baik, kita memerlukan waktu hingga 9 Juli," tuturnya melalui X.
Hal yang senada juga disampaikan Juru Bicara Komisi Eropa Paula Pinho. Menurutnya, Uni Eropa selalu mengedepankan jalur negosiasi.
"Ada dorongan baru untuk melakukan negosiasi. Dari pihak kami, kami selalu siap untuk mencapai kesepakatan," ujarnya seperti dilansir cnn.com.
Sebagai informasi, rencana pengenaan bea masuk sebesar 50% dilatarbelakangi oleh macetnya negosiasi perdagangan antara AS dan Uni Eropa.
Menurut Trump, bea masuk sebesar 50% perlu dikenakan karena Uni Eropa telah menerapkan beragam hambatan dagang, PPN, hambatan nontarif, manipulasi mata uang, dan diskriminasi atas perusahaan AS. Kebijakan tersebut menimbulkan defisit neraca dagang AS terhadap Eropa sebesar US$250 juta. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.