Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Pelajaran dari Covid-19: Struktur Penerimaan Pajak Perlu Diversifikasi

A+
A-
3
A+
A-
3
Pelajaran dari Covid-19: Struktur Penerimaan Pajak Perlu Diversifikasi

Para pembicara di acara Webinar perdana oleh DDTC Academy dengan topik ‘Pandemi Covid-19 & Prospek Pajak ke Depan’ yang digelar Selasa (21/4/2020).

JAKARTA, DDTCNews—Tak bisa dimungkiri, pandemi virus Corona membuat penerimaan pajak tergerus cukup dalam. Meski begitu, ada pelajaran yang bisa diambil dalam konteks perpajakan.

Hal itu disampaikan Partner Tax Research & Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji saat menjadi pembicara dalam acara Webinar perdana oleh DDTC Academy dengan topik ‘Pandemi Covid-19 & Prospek Pajak ke Depan’, hari ini.

Hadir pula, Research Coordinator DDTC Fiscal Research Denny Vissaro. Lebih dari 350 peserta hadir dalam Webinar tersebut, baik dari perguruan tinggi, perusahaan swasta dan BUMN, kantor konsultan, hingga kementerian/lembaga.

Baca Juga: Diversikasi Ekspor, Indonesia Sasar Uni Eropa dan Negara Eurasia

Menurut Bawono, administrasi pajak yang berbasis digital menjadi hal yang penting di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, pertemuan tatap muka antara petugas Ditjen Pajak dan wajib pajak juga dibatasi dalam mencegah penyebaran virus.

Pertama, kita bersyukur karena digitalisasi perpajakan di DJP sudah berjalan ketika di banyak negara berkembang lain belum ada,” katanya.

Selain itu, pandemi Corona ini juga menunjukkan seperti apa daya tahan struktur pajak ketika dihantam krisis. Menurut Bawono, struktur penerimaan pajak di Indonesia masih rentan terhadap goncangan.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Dorong WTO Sehatkan Iklim Perdagangan Internasional

Pemerintah saat ini masih bergantung pada beberapa jenis pajak seperti PPN dan PPh Badan dalam struktur penerimaan pajak. Padahal, potensi penerimaan pajak dari PPh orang pribadi non-karyawan masih terbuka lebar.

“Saya kira perlu ada diverfisikasi agar penerimaan tidak rentan goncangan. Karena begitu satu terkena hit, misalnya komoditas, PPh Badan dari sektor pertambangan langsung kena,” tutur Bawono.

Menurut prediksi DDTC Fiscal Research, realisasi penerimaan pajak tahun ini akan berada di level Rp1.218,3 triliun-Rp1223,2 triliun atau turun 8,5%-8,2% dari realisasi penerimaan pajak tahun lalu.

Baca Juga: Temui Delegasi Uni Eropa, Wamendag Bahas Strategi Hadapi Bea Masuk AS

Sementara itu, Denny menilai pemberian insentif pajak terhadap sektor usaha harus dilakukan hati-hati, terutama perihal kontribusi penerimaan dari PPN dan PPh Badan yang selama ini menjadi andalan pemerintah.

“Terkait tekanan penerimaan, kita perlu berhati-hati mana sektor yang perlu direlaksasi, mana yang menjadi andalan," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Bea Masuk Tembus 120%, Kantor Pos Hong Kong Setop Kirim Barang ke AS

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kebijakan pajak, struktur penerimaan pajak, pandemi corona, ddtc fiskal research, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Noviar Isfandiar

Selasa, 21 April 2020 | 19:28 WIB
maaf mungkin komen sy korang relevan dgn topik ug ada..

Noviar Isfandiar

Selasa, 21 April 2020 | 19:27 WIB
Disinilah seharusnya pemerintah memikirkan bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat agar tumbuh kembali, secara pelan-pelan tp pasti, sehingga sektor usaha retails akan recovery. Sebagai usulan kepada pemerintah, sudah saatnya sekarang ini Pemerintah untuk memberikan tunjangan biaya hidup bagi ... Baca lebih lanjut

Noviar Isfandiar

Selasa, 21 April 2020 | 16:59 WIB
Pandemi Covid-19 yg mengGlobal saat ini membuat sektor usaha baik skala besar menengah maupun sekala kecil mulai merasakan imbasnya dan ini akan berpengaruh terhadap penerimaan negara dari sektor perpajakan min untuk th 2020 - 2022. Dengan diterapkannya PSBB disebagian daerah dan sebagian perusah ... Baca lebih lanjut

Noviar Isfandiar

Selasa, 21 April 2020 | 16:59 WIB
Pandemi Covid-19 yg mengGlobal saat ini membuat sektor usaha baik skala besar menengah maupun sekala kecil mulai merasakan imbasnya dan ini akan berpengaruh terhadap penerimaan negara dari sektor perpajakan min untuk th 2020 - 2022. Dengan diterapkannya PSBB disebagian daerah dan sebagian perusah ... Baca lebih lanjut

Noviar Isfandiar

Selasa, 21 April 2020 | 16:57 WIB
Pandemi Covid-19 yg mengGlobal saat ini membuat sektor usaha baik skala besar menengah maupun sekala kecil mulai merasakan imbasnya dan ini akan berpengaruh terhadap penerimaan negara dari sektor perpajakan min untuk th 2020 - 2022. Dengan diterapkannya PSBB disebagian daerah dan sebagian perusah ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 17 April 2025 | 14:30 WIB
PMK 48/2023

Beli Emas Batangan, Konsumen Akhir Tak Kena PPh Pasal 22 dan PPN

Kamis, 17 April 2025 | 12:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Awas Modus Penipuan yang Kaitkan dengan Coretax! Begini Imbauan DJP

Kamis, 17 April 2025 | 10:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Ada Sebagian Barang dari China Kena Bea Masuk 245% oleh AS, Kok Bisa?

Kamis, 17 April 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Tak Ada Relaksasi, DJP Imbau WP Badan Tak Mepet Lapor SPT Tahunan

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Diversikasi Ekspor, Indonesia Sasar Uni Eropa dan Negara Eurasia

Minggu, 20 April 2025 | 14:30 WIB
PEREKONOMIAN GLOBAL

Pemerintah Diminta Dorong WTO Sehatkan Iklim Perdagangan Internasional

Minggu, 20 April 2025 | 14:00 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Temui Delegasi Uni Eropa, Wamendag Bahas Strategi Hadapi Bea Masuk AS

Minggu, 20 April 2025 | 13:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Luncurkan Relaksasi Pajak Kendaraan Jilid II, Seperti Apa?

Minggu, 20 April 2025 | 12:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Minggu, 20 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang Belum Lakukan Penyerahan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 10:00 WIB
KINERJA PEREKONOMIAN

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University