Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Perjanjian Brexit Tinggal Tunggu Tanda Tangan Ratu Elizabeth II

A+
A-
0
A+
A-
0
Perjanjian Brexit Tinggal Tunggu Tanda Tangan Ratu Elizabeth II

ilustrasi.

LONDON, DDTCNews—Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Uni Eropa telah merampungkan negosiasi perihal rencana Inggris keluar dari zona kawasan tersebut atau (British Exit/Brexit).

Perjanjian Brexit yang dinegosiasikan Johnson dengan Uni Eropa kini hanya perlu penandatanganan dari Ratu Elizabeth II untuk menjadi hukum Inggris. Rencananya, Inggris akan keluar dari keanggotan Uni Eropa akhir bulan ini.

"Pada saat itu terasa seperti tidak akan pernah melewati garis akhir Brexit, tapi kami sudah melakukannya," kata Johnson di London, Kamis (23/01/2020).

Baca Juga: Aturan Baru Pertukaran Informasi Perpajakan, Unduh di Sini!

Pada saat yang sama, rancangan undang-undang soal Brexit juga telah disahkan parlemen, setelah melewati proses selama empat tahun sejak hasil pemungutan suara pada 2016, di mana mayoritas sepakat Inggris keluar dari Uni Eropa.

Dewan Uni Eropa dan presiden komisi akan menandatangani perjanjian Brexit, pada Jumat. Perjanjian itu mencakup pembayaran semua utang kepada Uni Eropa, penetapan hak warga negara setelah Brexit, serta mekanisme penentuan perbatasan Irlandia.

Kendati keluar dari keanggotaan Uni Eropa, Johnson menyatakan Inggris akan tetap menjaga hubungan kerja sama dengan Uni Eropa paling tidak sampai akhir 2020 sambil merundingkan kesepakatan baru. (rig)

Baca Juga: Kriteria WP yang Bisa Pembukuan Berbahasa Inggris dan Pakai Dolar AS

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : brexit, uni eropa, inggris, ratu elizabeth, perjanjian internasional, internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 04 Juni 2025 | 13:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Bikin Utang Melambung, Elon Musk Tolak RUU Pajak Trump

Rabu, 04 Juni 2025 | 12:47 WIB
KONSEP DASAR PAJAK

Wajib Dibaca! Buku Ini Penting untuk Bekal Anda Menyelami Dunia Pajak

Selasa, 03 Juni 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

PBB Sebut Negara Miskin dan Berkembang Paling Terpukul akibat Tarif AS

berita pilihan

Senin, 16 Juni 2025 | 20:30 WIB
KP2KP TAKALAR

Afiliator e-Commerce Dapat Komisi Jualan, Siapa yang Potong Pajaknya?

Senin, 16 Juni 2025 | 20:00 WIB
PER-11/PJ/2025

PER-11/PJ/2025 Turut Atur Pembuatan Faktur Pajak dalam Keadaan Kahar

Senin, 16 Juni 2025 | 19:30 WIB
PER-8/PJ/2025

Dapat Surat Bebas PPh Pasal 22, WP Wajib Lapor Realisasi via Coretax

Senin, 16 Juni 2025 | 19:00 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak atas Konsumsi?

Senin, 16 Juni 2025 | 18:30 WIB
PER-11/PJ/2025

SPT Era Coretax Muat Lampiran Penghitungan Rasio Biaya Pinjaman/EBITDA

Senin, 16 Juni 2025 | 18:00 WIB
PER-10/PJ/2025

Aturan Baru Pertukaran Informasi Perpajakan, Unduh di Sini!

Senin, 16 Juni 2025 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Rasio Net Interest/EBITDA Bakal Jadi Patokan Baru Pengurang PPh

Senin, 16 Juni 2025 | 17:00 WIB
VIETNAM

Revisi UU, Negara Ini Kenakan Cukai Minuman Manis Mulai 2027

Senin, 16 Juni 2025 | 16:30 WIB
PER-8/PJ/2025

Kriteria WP yang Bisa Pembukuan Berbahasa Inggris dan Pakai Dolar AS

Senin, 16 Juni 2025 | 15:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

RUU Pajak Trump Tak Kunjung Disetujui, Wihite House Ungkap Risikonya