Pesan Darmin ke Airlangga: Jangan Lupa Ikuti Perkembangan Inflasi

“Persoalan pangan yang secara langsung dapat mempengaruhi tingkat inflasi. Jadi, jangan lupa mengikuti itu [perkembangan inflasi]. Jangan sampai ketika ditanya inflasi berapa, [malah] bingung, repot itu,” katanya dalam Sertijab Menko Perekonomian kepada Airlangga.

Mantan Dirjen Pajak tersebut menerangkan tugas Menko Perekonomian yang agak berbeda dengan kementerian teknis karena hal yang dibahas lebih luas lagi. Pasalnya, terdapat setidaknya 10 kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian.

Dengan demikian, untuk menunjang kerja sebagai Menko Perekonomian diperlukan kapasitas yang mumpuni dari staf di sekitar Airlangga. Pasalnya, ruang lingkup pekerjaan mencakup kebijakan makroekonomi hingga sektor riil sehingga membutuhkan kompetensi lintas disiplin ilmu.

Darmin melanjutkan kondisi perekonomian saat ini hingga beberapa tahun ke depan diprediksi bergerak lebih dinamis dibandingkan saat dia menjabat sebagai Menko Perekonomian. Tren pelemahan ekonomi global dan dinamika perdagangan internasional masih akan menghiasi arah kebijakan ekonomi nasional.

“Saya yakin Pak Airlangga bisa mengikutinya [pekerjaan di Kemenko Perekonomian] dengan sangat baik. Selamat bekerja dan bertugas untuk negara. Negara mungkin agak mempunyai dinamika lebih tinggi di tahun-tahun depan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas sumbangsih Darmin Nasution di Kabinet Kerja. Hasil kerja tersebut meletakkan fundamental ekonomi yang kuat untuk dilanjutkan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

"Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kemenko Perekonomian, saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Darmin Nasution, yang telah bekerja keras mengoordinasikan semua upaya dalam merumuskan, melaksanakan dan mengawal seluruh kebijakan ekonomi Indonesia,” ungkapnya. (kaw)