Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Prabowo Siapkan Strategi Pengembangan Industri Mobil Listrik di RI

A+
A-
0
A+
A-
0
Prabowo Siapkan Strategi Pengembangan Industri Mobil Listrik di RI

Pelanggan mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Makassar, Sulawesi Sealatan, Kamis (9/1/2025). ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menyiapkan strategi penguatan investasi industri kendaraan bermotor listrik di dalam negeri.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik industri kendaraan bermotor listrik ke dalam negeri berkat berlimpahnya sumber daya nikel di Indonesia. Tak hanya memiliki sumber daya, Indonesia juga memiliki ekosistem industri baterai yang cukup berkembang.

"Kita kan potensi dari nikelnya segala macam, baterainya sudah ada, recycle baterainya sudah ada. Nah, tapi mobilnya kan kita belum ada nih, mobil listriknya, sedangkan kita kan sudah berkomitmen untuk net zero emission di 2060, malah keinginannya Bapak Presiden bisa lebih cepat," ujar Rosan, dikutip Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga: PMK Baru! Pemerintah Beri Insentif Pajak untuk RS Kardiologi Ini

Hingga saat ini, kegiatan manufaktur kendaraan bermotor listrik di dalam negeri masih bergantung pada investasi dari perusahaan asing. Ke depan, peran Indonesia dalam produksi kendaraan bermotor listrik perlu ditingkatkan.

"Produksi mobil kita kan sekitar 1,2 juta per tahun, dan berkembang, dan diharapkan di tahun 2030 tadi disampaikan sampai 2,5 juta. Ya, intinya masa kita hanya tidak bisa berperan lebih besar dari itu," ujar Rosan.

Rosan pun menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada investasi dari luar, tetapi juga mengkaji kemungkinan pengembangan kendaraan bermotor listrik nasional.

Baca Juga: Ada Insentif Pajak untuk Perusahaan yang Pakai Bus dan Truk Listrik

"Kita kan sudah ada Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya, nanti kita akan bicara dan akan kerjakan lebih lanjut lagi," ucap Rosan.

Melalui langkah ini, pemerintah berharap bisa mempercepat pengembangan industri kendaraan bermotor listrik nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok global. (sap)

Baca Juga: Alokasi APBN Cukup, 53 Unit Sekolah Rakyat Ditarget Rampung Juni 2025

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kendaraan listrik, motor listrik, mobil listrik, insentif pajak, subsidi, Prabowo Subianto

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 08 April 2025 | 16:37 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Akui Komunikasi Pemerintah Masih Kurang Baik

Selasa, 08 April 2025 | 10:00 WIB
KANWIL DJP JAWA TIMUR III

Jangan Ketinggalan! WP Koperasi Bisa Manfaatkan Insentif Pajak Ini

Selasa, 08 April 2025 | 09:03 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Prabowo Klaim Indonesia Mampu Hadapi Bea Masuk Resiprokal Trump

Selasa, 08 April 2025 | 06:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Hadapi Bea Masuk Trump, Pemerintah Bakal Pangkas Tarif Pajak Impor

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 13:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Luncurkan Relaksasi Pajak Kendaraan Jilid II, Seperti Apa?

Minggu, 20 April 2025 | 12:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Minggu, 20 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang Belum Lakukan Penyerahan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 10:00 WIB
KINERJA PEREKONOMIAN

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University

Minggu, 20 April 2025 | 09:00 WIB
PMK 27/2025

PMK Baru! Pemerintah Beri Insentif Pajak untuk RS Kardiologi Ini

Minggu, 20 April 2025 | 08:30 WIB
KOTA BENGKULU

Ada Data Objek PBB-P2 Ganda, Belasan Ribu SPPT Dihapus Pemda

Minggu, 20 April 2025 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Jaga Daya Saing, RI Diingatkan Konsisten Terapkan Pajak Minimum Global