Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Sebulan Jelang Akhir Jabatan, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem

A+
A-
0
A+
A-
0
Sebulan Jelang Akhir Jabatan, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem

Presiden Jokowi saat memimpin rapat di Istana Garuda, IKN, Jumat (13/9/2024).

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN), hari ini.

Jokowi mengatakan semua menteri harus menjaga situasi tetap kondusif menjelang pergantian pemerintahan pada 20 Oktober 2024. Hingga pemerintahannya berakhir, dia juga meminta para menteri berhati-hati dalam membuat kebijakan.

"Jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem, terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi timbulkan gejolak," katanya, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga: Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Jokowi mengatakan para menteri perlu memastikan stabilitas terjaga agar ekonomi tetap tumbuh pada akhir pemerintahannya. Menurutnya, Indonesia membutuhkan stabilitas untuk melakukan pembangunan sehingga tidak boleh ada riak dan gejolak hingga pemerintahan berikutnya terbentuk.

Dalam periode transisi pemerintah ini, para menteri diminta menjaga daya beli masyarakat, inflasi, keamanan, dan ketertiban.

Dalam waktu yang hanya tersisa sekitar sebulan, dia juga mengingatkan para menteri untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Dengan persiapan yang baik, dia berharap transisi menuju pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto juga dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

"Segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik yang berkaitan dengan serapan, yang berkaitan dengan administrasi pertanggungjawaban, serta kendala-kendala yang belum terselesaikan," ujarnya.

Pada momentum sidang kabinet paripurna ini, Jokowi juga sempat menyampaikan terima kasih kepada para menteri yang telah mendukungnya dalam 10 tahun terakhir.

Pergantian pemerintahan dari Jokowi-Ma'ruf Amin kepada presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Berbagai persiapan juga telah dilaksanakan, termasuk menyelesaikan RAPBN 2025 yang disusun pemerintah saat ini untuk Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Kemenaker Usul Pegawai Padat Karya yang Dapat Insentif Pajak Diperluas

Dalam pembahasan sejauh ini, RAPBN 2025 dirancang dengan defisit senilai Rp616,19 triliun atau 2,53% PDB. Pada RAPBN 2025 ini juga termuat program Quick Win Prabowo-Gibran antara lain program makan bergizi gratis, peningkatan kelas rumah sakit, renovasi sekolah, dan cetak sawah.

Kementerian Keuangan menargetkan RAPBN 2025 disahkan menjadi undang-undang oleh DPR pada pekan depan. (sap)

Baca Juga: Bappenas: Tarik Investasi, Insentif Pajak Bukan Fokus Utama

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Jokowi, Kabinet Indonesia Maju, pemerintahan baru, Prabowo Subianto, menteri, kebijakan pemerintah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 16 Februari 2025 | 13:30 WIB
APBN 2025

Prabowo Bakal Efisiensi Anggaran hingga Rp750 Triliun dalam 3 Tahap

Minggu, 16 Februari 2025 | 12:42 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Danantara Diluncurkan 24 Februari, Bakal Kelola Aset US$980 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pangkas-Pangkas Anggaran Era Prabowo

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:15 WIB
INSENTIF PAJAK

Ada Insentif Pajak, Menteri Investasi Ajak Pengusaha Lakukan Litbang

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar