Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Kamis, 15 Mei 2025 | 12:30 WIB
KAMUS CUKAI
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:43 WIB
FILIP DEBELVA, HEAD OF THE KU LEUVEN TAX LAW INSTITUTE:
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:00 WIB
TIPS PAJAK
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:30 WIB
KAMUS PAJAK
Komunitas
Kamis, 15 Mei 2025 | 11:37 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Menkeu Sri Mulyani dalam Townhall Meeting DJA. 

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya untuk memahami berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan negara, terutama pada Ditjen Anggaran (DJA).

Sri Mulyani mengatakan perubahan menjadi suatu keniscayaan sehingga Kemenkeu harus bersiap mengantisipasi dampaknya pada keuangan negara. Menurutnya, DJA sebagai pelaksana fungsi keuangan negara perlu mengantisipasi perubahan karena dinamika global, terutama dari sisi perekonomian.

"@ditjenangggaran selaku pelaksana fungsi keuangan negara, termasuk di dalamnya fungsi alokasi, wajib memahami situasi ini dan implikasinya terhadap pengelolaan anggaran negara," katanya dalam Town Hall Meeting DJA sebagaimana ditulis dalam Instagram @smindrawati, dikutip pada Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Wamenkeu Sebut Ekonomi Bisa Stabil pada 2026 Jika APBN Fokus untuk Ini

Sri Mulyani menyebut terdapat setidaknya ada 4 dinamika global yang perlu diantisipasi jajarannya di DJA. Pertama, ketegangan geopolitik yang telah mengubah cara negara-negara di dunia saling berinteraksi sehingga menimbulkan dampak seperti disrupsi rantai pasok yang dapat memengaruhi inflasi.

Kedua, perubahan iklim yang membuat bumi kita memanas dan meningkatkan berbagai risiko, seperti bencana alam. Ketiga, perubahan dari teknologi digital seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Keempat, perubahan demografi karena mayoritas penduduk Indonesia saat ini masih berusia muda dan butuh bekal agar memiliki daya saing dan produktif.

Baca Juga: Wamenkeu Sebut Dampak Reformasi ke Ekonomi Terasa di Kuartal II/2025

Sri Mulyani pun berharap DJA mampu mengidentifikasi tantangan ekonomi serta menggunakan anggaran dan regulasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Apabila hal tersebut dapat tercapai, dia optimistis DJA akan menjadi motor bagi pengelolaan ekonomi Indonesia.

"Jadi untuk seluruh jajaran @kemenkeuri, ayo kita terus belajar dari sejarah dan pengalaman dari berbagai sumber agar kita bisa menjadi katalisator perekonomian Indonesia yang semakin mumpuni," ujarnya. (sap)

Baca Juga: Dibiayai Pajak, Cek Kesehatan Gratis Sudah Jangkau 5,3 Juta Orang

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Kementerian Keuangan, Sri Mulyani, Ditjen Anggaran, APBN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 02 Mei 2025 | 13:00 WIB
BELANJA NEGARA

Setelah Efisiensi, Kemenkeu Sudah Buka Blokir Anggaran Rp86 Triliun

Jum'at, 02 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN MIGAS

Bahlil Yakin Lifting Minyak 2025 Bisa Lampaui Target APBN 

Kamis, 01 Mei 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Penyusunan KEM-PPKF 2026 Pertimbangkan Program Prioritas Prabowo

Rabu, 30 April 2025 | 17:30 WIB
APBN 2025

Tak Ada Lagi Data Pajak Neto dalam APBN Kita, Ini Kata Wamenkeu

berita pilihan

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:30 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Materi KUP, PPSP, dan PP? Ini Bahan yang Bisa Anda Baca

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:55 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Soal PPh OP dan SPT PPh OP? Coba Baca-Baca Artikel Ini

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:16 WIB
STRATEGIC DIALOGUES - DDTC FRA

Pajak Minimum Global Berlaku, DDTC Dorong PMN Fokus Capacity Building

Kamis, 15 Mei 2025 | 17:00 WIB
VIETNAM

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk Perusahaan Media

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Sedang Proses Aksesi ke OECD, Prabowo Minta Dukungan PM Australia

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:15 WIB
LITERATUR PAJAK

Mengenal Kualifikasi PKP dan Kewajibannya dalam Sistem PPN Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:30 WIB
INVESTASI

Marak Pemalakan, BKPM Minta Semua Pihak Jaga Iklim Investasi

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Sebut Ekonomi Bisa Stabil pada 2026 Jika APBN Fokus untuk Ini