Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Ajak Lapor SPT, Tito: Pajak Tingkatkan Pendapatan Negara dan APBD

A+
A-
0
A+
A-
0
Ajak Lapor SPT, Tito:  Pajak Tingkatkan Pendapatan Negara dan APBD

Mendagri Tito Karnavian. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengajak wajib pajak segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021.

Tito mengatakan pelaporan SPT Tahunan menjadi kewajiban semua warga negara. Menurutnya, kepatuhan masyarakat membayar pajak akan meningkatkan penerimaan negara dan daerah sehingga pada akhirnya juga mendukung pembangunan di Indonesia.

"Makin banyak yang bayar pajak, makin banyak pendapatan negara. APBD juga akan meningkat, pembangunan akan berjalan," katanya dalam video yang diunggah akun Instagram @pajakmampangprapatan, dikutip Selasa (14/3/2022).

Baca Juga: Bukti Potong Hilang dari Coretax, Wajib Pajak Disarankan Lakukan Ini

Tito menyatakan telah melaporkan SPT Tahunan 2021. Dia melakukan kewajibannya melapor SPT Tahunan tersebut menggunakan e-filing pada DJP Online.

Tito mengaku senang karena DJP telah memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing. Dia kemudian mengajak masyarakat, terutama kepada daerah, mengikuti jejaknya melaporkan SPT Tahunan secara online sebelum batas waktunya berakhir.

"Saya mengajak kepada seluruh kepala daerah dan ASN untuk menjadi contoh dalam membayar dan melaporkan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Baca Juga: DJP Diminta Laporkan Sanksi yang Dihapus Akibat Kendala Coretax

Wajib pajak yang ingin melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing diharuskan memperoleh electronic filing identification number (EFIN) terlebih dahulu. EFIN juga dapat diperoleh secara online dengan menghubungi salah satu saluran komunikasi Ditjen Pajak atau kontak Whatsapp yang tersedia di kantor pajak terdekat.

Sebagaimana diatur dalam UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 31 Maret 2022. Sementara pada SPT tahunan wajib pajak badan, pelaporannya dilakukan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 30 April 2022.

Pada beleid yang sama juga diatur penyampaian SPT yang terlambat akan dikenai sanksi administrasi berupa denda. Denda terlambat melaporkan SPT Tahunan pada orang pribadi adalah senilai Rp100.000, sedangkan pada wajib pajak badan Rp1 juta. (sap)

Baca Juga: WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : SPT Tahunan, lapor SPT, Ditjen Pajak, formulir SPT, wajib pajak, SP2DK, EFIN, e-SPT, e-Form, e-Filing, Tito Karnavian

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Audina Pramesti

Selasa, 15 Maret 2022 | 22:12 WIB
Fungsi pajak yang paling utama adalah sebagai sumber penerimaan negara atau fungsi budgeteir. Sebagai sumber penerimaan negara, salah satunya pajak digunakan untuk membiayai pengadaan barang-barang publik
1

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 06 Mei 2025 | 09:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bekerja Lagi Setelah 10 Tahun Menganggur, Perlu Bikin NPWP Lagi?

Selasa, 06 Mei 2025 | 07:55 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Restitusi Pajak Capai Rp144,38 Triliun hingga Maret 2025

Senin, 05 Mei 2025 | 18:30 WIB
PMK 172/2023

Sudah Mei, Master File dan Local File Harus Sudah Tersedia

Senin, 05 Mei 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Tetap Butuh Kepastian Hukum Soal Perpanjangan PPh Final UMKM 0,5%

berita pilihan

Selasa, 20 Mei 2025 | 09:00 WIB
APBN 2025

Ada Gejolak Global, BKF Klaim SBN Makin Diminati Investor

Selasa, 20 Mei 2025 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Perpajakan Bantu Perusahaan PLB Kerek Investasi dan Pekerja

Selasa, 20 Mei 2025 | 08:00 WIB
MATERI USKP I/2025

Cara Cepat Persiapan USKP B! Ini Daftar Materi Belajar untuk Anda

Selasa, 20 Mei 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Sisa Sebulan! Kesempatan untuk Beli Rumah, PPN Ditanggung 100 Persen

Senin, 19 Mei 2025 | 19:30 WIB
MATERI USKP I/2025

Materi Lengkap USKP B untuk KUP, PPSP, dan PP! Cek Daftarnya di Sini

Senin, 19 Mei 2025 | 19:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tak Buru-Buru Beri Insentif Fiskal untuk Mobil Hidrogen

Senin, 19 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menko Zulhas: Kopdes Merah Putih Bakal Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja

Senin, 19 Mei 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Gaikindo Ungkap Sederet Pajak Ini Bikin Mobil di RI Lebih Mahal

Senin, 19 Mei 2025 | 16:35 WIB
MATERI USKP I/2025

Sukses Hadapi USKP B! Ini Materi PPh Potput yang Bisa Anda Pelajari

Senin, 19 Mei 2025 | 16:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Hilang dari Coretax, Wajib Pajak Disarankan Lakukan Ini