Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Ada Gejolak Global, BKF Klaim SBN Makin Diminati Investor

A+
A-
2
A+
A-
2
Ada Gejolak Global, BKF Klaim SBN Makin Diminati Investor

Ilustrasi. Foto: Kemenkeu.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu mengeklaim minat investor terhadap surat berharga negara (SBN) justru meningkat di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan minat investor terhadap SBN meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian dan fiskal Indonesia.

"Investor makin percaya terhadap fiskal dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan, di mana minat investor terhadap SBN makin tinggi, tecermin dari yield kita yang makin turun," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, dikutip pada Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Untuk diketahui, imbal hasil atau yield SBN yang makin rendah mencerminkan bahwa SBN lebih kompetitif dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya di pasar, serta banyak diminati investor.

Dibandingkan dengan awal 2025, Febrio menyampaikan yield SBN 10 tahun telah mengalami penurunan, khususnya dalam sebulan terakhir.

"Hal yang sama terlihat dari kinerja pasar saham, capital inflow sudah banyak terjadi. Per kemarin, year to date indeks saham kita sudah positif," tutur Kepala BKF.

Baca Juga: Baru Terbentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Punya Banyak Tugas

Lebih lanjut, Febrio menambahkan pasar keuangan global mulai pulih sejalan dengan deeskalasi perang tarif dagang yang diinisiasi Amerika Serikat (AS). Deeskalasi ditandai dengan meredanya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi dan kebijakan fiskal, serta pasar saham yang menguat.

Ia juga optimistis SBN akan menjadi sarana berinvestasi yang makin menarik bagi investor, terutama dibandingkan dengan obligasi atau government bond di negara Asean atau G-20 lainnya. Meski demikian, dia mengakui Indonesia masih memiliki tantangan dalam hal stabilitas nilai tukar rupiah.

"Pekerjaan yang masih terus kita lakukan adalah terkait kurs. Ini kerja sama dengan BI untuk menjaga stabilitas kurs kita, karena ini erat kaitannya dengan ekspor dan impor kita," tutup Febrio. (dik)

Baca Juga: Banyak Belanja Prioritas, Luhut Kembali Tegaskan Soal Disiplin Fiskal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : sbn, yield sbn, apbn 2025, apbn, defisit apbn, penerbitan utang, pembiayaan apbn

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 24 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Didanai Pajak, Makan Bergizi Gratis Sudah Telan Rp3 Triliun

Jum'at, 23 Mei 2025 | 17:45 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak hingga April 2025 Kontraksi 10,7%, Ini Respons Menkeu

Jum'at, 23 Mei 2025 | 16:30 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Tak Ada Data Neto, Realisasi Setoran Pajak Bruto Tembus Rp733 Triliun

berita pilihan

Minggu, 15 Juni 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bantu UMKM Lokal Pahami Regulasi dan Prosedur Ekspor, DJBC Lakukan Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Orang Pribadi dan Badan yang Pakai Nomor Identitas Perpajakan

Minggu, 15 Juni 2025 | 10:30 WIB
PER-9/PJ/2025

Aturan Baru Penonaktifan Akses Pembuatan Faktur Pajak, Unduh Di Sini!

Minggu, 15 Juni 2025 | 10:00 WIB
KABUPATEN BARITO TIMUR

Rugikan Daerah, Pemda Copot Puluhan Reklame Liar dan Tak Berizin

Minggu, 15 Juni 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ada IEU-CEPA, Industri Domestik Harus Siap Pasok Produk Unggulan

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Tagih Pajak Rp176 Miliar, Juru Sita Bakal Blokir Rekening 139 WP

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:00 WIB
KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Lantik Pejabat pada 3 Unit Eselon I Baru, Begini Pesannya

Sabtu, 14 Juni 2025 | 15:50 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE

Puluhan Peserta Ikuti Training TP Doc di DDTC Academy

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Luhut: Coretax Akan Berfungsi Baik 1-2 Tahun Lagi