Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Berbalik, Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Bruto Mulai Tumbuh

A+
A-
0
A+
A-
0
Berbalik, Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Bruto Mulai Tumbuh

Menteri Keuangan Sri Mulyani. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja penerimaan pajak secara bruto mampu pulih dalam beberapa waktu terakhir.

Hingga 17 Maret 2025, penerimaan pajak bruto tercatat mampu bertumbuh sebesar 6,6%, jauh lebih baik bila dibandingkan dengan penerimaan pajak bruto hingga akhir Februari 2025 yang terkontraksi sebesar 3,8%.

"Dalam kurun waktu 17 hari terjadi turn around dari penerimaan bruto yang awalnya -3,8% akhir Februari, pada 17 Maret posisi sudah positif 6,6%," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga: Realisasi Pajak Jakarta Rp225 Triliun, 69% dari Penerimaan Nasional

Sri Mulyani pun mengatakan kontraksi penerimaan pajak bruto hingga Februari 2025 lebih disebabkan oleh restitusi yang sangat besar dan tidak berulang. "Jadi [restitusi tersebut] tidak menjadi sebuah tren yang seharusnya dibaca baik oleh market maupun media," ujar Sri Mulyani.

Ketika ditanya soal penerimaan pajak neto hingga 17 Maret 2025, Sri Mulyani tak bersedia menjawab. "Nanti kita sampaikan, sabar sedikit," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun memastikan pemerintah tetap akan berpegang pada postur APBN 2025 dengan defisit sebesar 2,53% sebagaimana yang telah ditetapkan dalam UU 62/2024 tentang APBN 2025.

Baca Juga: Tetap Butuh Kepastian Hukum Soal Perpanjangan PPh Final UMKM 0,5%

Sebagai informasi, Kemenkeu sebelumnya mengumumkan bahwa penerimaan pajak neto hingga Februari 2025 terkontraksi sebesar 30,19%, terkumpul hanya senilai Rp187,8 triliun.

Penerimaan pajak senilai Rp187,8 triliun setara dengan 8,6% dari target senilai Rp2.189,31 triliun. "Penerimaan pajak Rp187,8 triliun atau 8,6% dari target," kata Sri Mulyani pada 13 Maret 2025.

Baca Juga: Cakupan Makan Bergizi Gratis Jadi 6 Juta Anak, Jumlah SPPG Ditambah

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan pajak, penerimaan pajak bruto, kinerja pajak, Sri Mulyani, APBN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Tax & License Consultant

Rabu, 19 Maret 2025 | 06:38 WIB
Yang jadi trend itu P2DK Bu, selalu buat langganan tiap tahun, yg penting ada setoran, biaya fotokopi yg hrs dipotong PPh 23, wkwkkwkwk
1

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 29 April 2025 | 13:30 WIB
PMK 25/2025

PMK Baru! Sri Mulyani Atur Pembebasan Bea Masuk untuk Barang Pindahan

Senin, 28 April 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bertemu Menkeu Jerman, Sri Mulyani Bahas Aksesi OECD Hingga Tarif AS

Senin, 28 April 2025 | 17:00 WIB
KP2KP MANNA

Minta Data Jumlah Dokter, Petugas Pajak Kunjungi Dinas Kesehatan

berita pilihan

Senin, 05 Mei 2025 | 13:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Bertemu Menkeu Jepang, Sri Mulyani Bahas Dampak Tarif AS ke Otomotif

Senin, 05 Mei 2025 | 12:45 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Realisasi Pajak Jakarta Rp225 Triliun, 69% dari Penerimaan Nasional

Senin, 05 Mei 2025 | 12:25 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Topang Ekonomi Kuartal I/2025, Konsumsi Rumah Tangga Cuma Tumbuh 4,89%

Senin, 05 Mei 2025 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Importir Tak Paham Aturan Impor, Bisa Gunakan PPJK

Senin, 05 Mei 2025 | 11:35 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Melambat, Ekonomi Indonesia Kuartal I/2025 Hanya Tumbuh 4,87 Persen

Senin, 05 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Syarat Impor Barang Pindahan Bebas Bea Masuk

Senin, 05 Mei 2025 | 10:30 WIB
PROVINSI JAWA TIMUR

Serikat Pekerja Tuntut Pembebasan Pajak untuk Buruh Perempuan

Senin, 05 Mei 2025 | 10:00 WIB
KOTA BONTANG

Industri Terjaga, PBJT Tenaga Listrik Beri Kontribusi Besar ke PAD

Senin, 05 Mei 2025 | 09:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Genjot Konsumsi Domestik