DJP Jaksel II Gelar BDS, Libatkan UMKM Disabilitas

Ilustrasi. Pelaku UMKM merapikan tas jualannya saat Pameran UMKM MTQ V Korpri 2021 di MTQ Square, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (14/11/2021). ANTARA FOTO/Jojon/YU
JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Selatan II menggelar business development services (BDS) bertajuk Bersama Berkarya, Bersama Berdaya pada 12-13 Juni 2025 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pasar Minggu.
BDS digelar dengan menggandeng Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin).
"Pada prinsipnya, BDS ini merupakan program DJP dalam mendukung para pelaku UMKM sebagai penggerak ekonomi yang berkontribusi besar terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Program non-finansial yang diberikan kepada pelaku UMKM antara lain melalui bazar, pelatihan, akses permodalan melalui kerja sama dengan lembaga terkait," ujar Neilmaldrin Noor yang kala itu masih menjabat sebagai kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II, dikutip pada Selasa (17/6/2025).
Dua kegiatan usaha dalam BDS kali ini antara lain bazar UMKM dan pelatihan UMKM. Bazar diselenggarakan dengan melibatkan 30 pelaku UMKM di Jagakarsa dan 4 pelaku UMKM disabilitas Gerkatin.
Dalam pelatihan UMKM, Kanwil DJP Jakarta Selatan II menghadirkan Co-Founder of Govcom Irwan Hermawan untuk memberikan pelatihan terkait pemasaran dan Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jakarta Selatan II Imam Lafendi untuk memberikan materi tentang penggunaan norma penghitungan penghasilan neto (NPPN).
Dalam acara yang sama, DJP juga menyampaikan sosialisasi mengenai budaya integritas dan antikorupsi di lingkungan Kemenkeu. Materi ini disampaikan ole KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu Mohammad Baharuddin, Kepala KPP Pratama Jakarta Jagakarsa Sabiqoh Faqih Syaghief, dan Kepala KPP Pratama Jakarta Cilandak Muslimin.
"Materi ini disampaikan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan budaya integritas dan anti korupsi di lingkungan DJP dan Kemenkeu," tulis Kanwil DJP Jakarta Selatan II dalam keterangan resminya.
Sebagai informasi, DJP telah melaksanakan BDS sejak 2015 guna mendorong UMKM agar naik kelas. Dengan semangat kolaboratif, UMKM Indonesia diharapkan makin kuat, berdaya saing, dan berdaya guna. (dik)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.