Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

A+
A-
0
A+
A-
0
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri), Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf (kedua kanan), dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri (kanan) menyampaikan keterangan saat konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Hasil rapat Tim Pengendalian Inflasi Pusat tahun 2025 menyepakati beberapa hal seperti menjaga inflasi di kisaran 2,5 plus minus 1 persen, menjaga inflasi volatile food di kisaran 3,0-5,0 persen hingga mengalokasikan Rp144,6 triliun untuk anggaran ketahanan pangan tahun 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga laju inflasi tetap terkendali pada tahun ini.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan inflasi yang terkendali akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan inflasi akan berkisar pada 2,5% plus minus 1% pada tahun ini.

"Khusus untuk tahun 2025, inflasi dijaga pada kisaran 2,5% plus minus 1% dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya, dikutip pada Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Airlangga menilai dunia masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat meningkatkan inflasi seperti volatilitas harga komoditas, serta kerentanan pangan dan energi akibat perubahan iklim. Meski begitu, pemerintah berupaya menjaga laju inflasi tetap berada pada sasarannya.

Pemerintah menargetkan inflasi komponen harga pangan bergejolak pada kisaran 3% sampai 5%. Kementerian Dalam Negeri pun rutin berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan harga pangan tetap stabil.

Setelahnya, terdapat beberapa upaya pengendalian inflasi yang akan dilakukan antara lain dengan memastikan keterjangkauan harga komoditas pangan dan tarif angkutan pada periode hari besar keagamaan nasional, termasuk jelang Lebaran 2025.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Selain itu, pemerintah akan meningkatkan produktivitas pangan untuk menjaga ketersediaan pasokan antarwaktu dan antarwilayah; menjaga kelancaran distribusi pangan antarwilayah, terutama wilayah surplus menuju wilayah defisit; serta memperkuat ketersediaan dan keandalan data pangan.

Airlangga menyebut pemerintah juga telah menyiapkan anggaran ketahanan pangan untuk melindungi gejolak pangan dunia senilai Rp144,6 triliun pada tahun ini. Anggaran ini akan dipakai untuk diversifikasi pangan, stabilisasi harga, serta peningkatan produktivitas petani.

"Dukungan APBN untuk ketahanan pangan juga diberikan melalui TKD dana alokasi khusus seperti pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan pertanian," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Jaga Daya Saing, RI Diingatkan Konsisten Terapkan Pajak Minimum Global

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menko perekonomian airlangga hartarto, pangan, inflasi, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 17 April 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Tak Ada Relaksasi, DJP Imbau WP Badan Tak Mepet Lapor SPT Tahunan

Rabu, 16 April 2025 | 17:30 WIB
PMK 81/2024

Surat Setoran Pajak Tak Lagi Jadi Bukti Pemungutan PPh Pasal 22

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 10:00 WIB
KINERJA PEREKONOMIAN

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University

Minggu, 20 April 2025 | 09:00 WIB
PMK 27/2025

PMK Baru! Pemerintah Beri Insentif Pajak untuk RS Kardiologi Ini

Minggu, 20 April 2025 | 08:30 WIB
KOTA BENGKULU

Ada Data Objek PBB-P2 Ganda, Belasan Ribu SPPT Dihapus Pemda

Minggu, 20 April 2025 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Jaga Daya Saing, RI Diingatkan Konsisten Terapkan Pajak Minimum Global

Minggu, 20 April 2025 | 07:30 WIB
KABUPATEN MOJOKERTO

Punya Tunggakan Pajak? Manfaatkan Pemutihan yang Diadakan Pemda Ini

Sabtu, 19 April 2025 | 16:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingat Lagi Ketentuan Pengkreditan Pajak Masukan sebelum Pengukuhan PKP

Sabtu, 19 April 2025 | 14:00 WIB
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Ada Pemutihan! Kendaraan Mati 10 Tahun, Cukup Bayar 1 Tahun Saja