Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

A+
A-
0
A+
A-
0
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri), Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf (kedua kanan), dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri (kanan) menyampaikan keterangan saat konferensi pers Hasil High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Hasil rapat Tim Pengendalian Inflasi Pusat tahun 2025 menyepakati beberapa hal seperti menjaga inflasi di kisaran 2,5 plus minus 1 persen, menjaga inflasi volatile food di kisaran 3,0-5,0 persen hingga mengalokasikan Rp144,6 triliun untuk anggaran ketahanan pangan tahun 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga laju inflasi tetap terkendali pada tahun ini.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan inflasi yang terkendali akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan inflasi akan berkisar pada 2,5% plus minus 1% pada tahun ini.

"Khusus untuk tahun 2025, inflasi dijaga pada kisaran 2,5% plus minus 1% dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya, dikutip pada Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga: Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Airlangga menilai dunia masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat meningkatkan inflasi seperti volatilitas harga komoditas, serta kerentanan pangan dan energi akibat perubahan iklim. Meski begitu, pemerintah berupaya menjaga laju inflasi tetap berada pada sasarannya.

Pemerintah menargetkan inflasi komponen harga pangan bergejolak pada kisaran 3% sampai 5%. Kementerian Dalam Negeri pun rutin berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan harga pangan tetap stabil.

Setelahnya, terdapat beberapa upaya pengendalian inflasi yang akan dilakukan antara lain dengan memastikan keterjangkauan harga komoditas pangan dan tarif angkutan pada periode hari besar keagamaan nasional, termasuk jelang Lebaran 2025.

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Selain itu, pemerintah akan meningkatkan produktivitas pangan untuk menjaga ketersediaan pasokan antarwaktu dan antarwilayah; menjaga kelancaran distribusi pangan antarwilayah, terutama wilayah surplus menuju wilayah defisit; serta memperkuat ketersediaan dan keandalan data pangan.

Airlangga menyebut pemerintah juga telah menyiapkan anggaran ketahanan pangan untuk melindungi gejolak pangan dunia senilai Rp144,6 triliun pada tahun ini. Anggaran ini akan dipakai untuk diversifikasi pangan, stabilisasi harga, serta peningkatan produktivitas petani.

"Dukungan APBN untuk ketahanan pangan juga diberikan melalui TKD dana alokasi khusus seperti pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan pertanian," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menko perekonomian airlangga hartarto, pangan, inflasi, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Sumbang Pemikiran, DDTC Akhirnya Luncurkan Buku PPN Edisi Kedua

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Masih Ada Importir Belum Padankan NIK-NPWP, DJBC Singgung Tarif PPh 22

Rabu, 26 Februari 2025 | 06:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Godok Insentif Pajak Sesuai GloBE Rules, Kemenkeu Pertimbangkan QRTC

Selasa, 25 Februari 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Tarif Bea Masuk Barang Kiriman Disederhanakan, DJBC Ungkap Dampaknya

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Batas Lapor SPT Tahunan Tak Geser, Cermati Penghapusan Sanksi Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun