Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Kamis, 15 Mei 2025 | 12:30 WIB
KAMUS CUKAI
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:43 WIB
FILIP DEBELVA, HEAD OF THE KU LEUVEN TAX LAW INSTITUTE:
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:00 WIB
TIPS PAJAK
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:30 WIB
KAMUS PAJAK
Komunitas
Kamis, 15 Mei 2025 | 11:37 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Fokus
Reportase

Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Alami Kenaikan

A+
A-
1
A+
A-
1
Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Alami Kenaikan

Pedagang menawarkan beras kepada calon pembeli di Pandeglang, Banten, Kamis (25/1/2024). Menurut pedagang beras di daerah itu, dalam sepekan terakhir harga beras naik dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram untuk kualitas premium, sementara untuk kualitas medium naik dari Rp11 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram yang disebabkan berkurangnya pasokan beras di pasaran. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.

MAGELANG, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui adanya kenaikan harga beras di pasaran. Hal ini diketahuinya setelah mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.

Menurutnya, harga beras naik lantaran petani belum masuk musim panen raya. Jokowi meyakini harga beras akan kembali turun setelah stoknya berlimpah ketika panen raya.

"Ya belum panen raya. Nanti produksinya melimpah pas panen raya, pasti harganya juga turun," kata Jokowi.

Baca Juga: Didorong Makanan dan Tembakau, Inflasi April 2025 Capai 1,95 Persen

Selain beras, Jokowi memastikan harga bahan pangan lainnya terpantau stabil. Cabai rawit misalnya, tercatat pada di kisaran Rp30 ribu per kilogram (kg). Sementara itu, bawang merah dijual di rentang Rp20 ribu hingga Rp22 ribu per kg.

Sebagai informasi, beras termasuk salah satu dari beberapa komoditas pangan yang harga ecerannya masih berada dalam level tidak aman dalam beberapa pekan terakhir.

Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan harga beras medium dalam beberapa pekan terakhir memang relatif stabil, tetapi masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: Ditahan, BI Rate Tetap di Level 5,75 Persen pada April 2025

"Ini stabil tinggi. [Pertanyaannya], ini kita anggap sebagai masalah atau tidak? Kalau kami dari KSP masih menganggapnya sebagai masalah," katanya.

HET beras medium telah ditetapkan oleh pemerintah senilai Rp11.400. Namun, rata-rata harga beras medium di pasaran tercatat mencapai Rp14.850 per kilogram. Dengan demikian, terdapat selisih sebesar 30,26%.

Melihat harga beras medium yang terjaga stabil di atas HET, Edy mengajak kementerian-kementerian terkait untuk menimbang ulang HET beras yang telah ditetapkan. (sap)

Baca Juga: BPS Klaim Inflasi Rendah Belakangan Ini Bukan Akibat Tekanan Daya Beli

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : harga pangan, bahan pokok, beras, harga beras, inflasi, panen raya, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB
KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Senin, 06 Januari 2025 | 10:39 WIB
KINERJA APBN 2024

Sama Persis dengan Target di UU, APBN 2024 Defisit 2,29 Persen PDB

Minggu, 05 Januari 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selama 6 Bulan, 16 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Pangan Beras

Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

berita pilihan

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:30 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Materi KUP, PPSP, dan PP? Ini Bahan yang Bisa Anda Baca

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:55 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Soal PPh OP dan SPT PPh OP? Coba Baca-Baca Artikel Ini

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:16 WIB
STRATEGIC DIALOGUES - DDTC FRA

Pajak Minimum Global Berlaku, DDTC Dorong PMN Fokus Capacity Building

Kamis, 15 Mei 2025 | 17:00 WIB
VIETNAM

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk Perusahaan Media

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Sedang Proses Aksesi ke OECD, Prabowo Minta Dukungan PM Australia

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:15 WIB
LITERATUR PAJAK

Mengenal Kualifikasi PKP dan Kewajibannya dalam Sistem PPN Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:30 WIB
INVESTASI

Marak Pemalakan, BKPM Minta Semua Pihak Jaga Iklim Investasi

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Sebut Ekonomi Bisa Stabil pada 2026 Jika APBN Fokus untuk Ini