Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Tak Ada Impor, Mentan Optimistis Target Swasembada Beras Terwujud

A+
A-
0
A+
A-
0
Tak Ada Impor, Mentan Optimistis Target Swasembada Beras Terwujud

Buruh tani mengoperasikan mesin pemanen padi modern Combine Harvester saat penen padi Masa Tanam (MT) II 2025 di areal persawahan Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025). ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Pertanian mengeklaim pemerintah mampu mewujudkan swasembada beras pada tahun ini.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan kebutuhan beras pada tahun ini sudah bisa dipenuhi tanpa impor. Capaian ini dianggap sebagai tonggak untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu 3 tahun.

"Target dari Bapak Presiden, awal rencana kita swasembada 4 tahun, kemudian 4 tahun. Mudah-mudahan, tahun ini tidak ada impor," katanya, dikutip pada Selasa (3/6/2025).

Baca Juga: Modifikasi P3B Indonesia-Yordania Lewat MLI, DJP Rilis Surat Edarannya

Saat ini, lanjut Amran, stok beras nasional sudah melebihi 4 juta ton, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan stok pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tertinggi selama 57 tahun dan pernah kita capai 3 juta ton, yaitu tahun 1984," ujarnya.

Dia meyakini stok beras masih berpotensi naik mengingat pemerintah masih akan menyerap gabah dari petani sebanyak 400.000 hingga 500.000 ton pada bulan ini. Serapan ini lebih tinggi ketimbang beras yang disalurkan, yakni sebanyak 360.000 ton.

Baca Juga: PER-11/PJ/2025 Berlaku, Jumlah Lampiran SPT Tahunan Badan Bertambah

Swasembada dan kecukupan stok beras juga dibarengi dengan nilai tukar petani (NTP) yang terjaga di atas 110. Pada Mei 2025, NTP tercatat mencapai 121, jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan NTP pada Mei 2024 yang hanya sebesar 116.

Meski NTP ditargetkan terjaga tinggi, lanjut Amran, pemerintah perlu menjaga keseimbangan harga pada level tertentu yang menguntungkan petani tanpa membebani konsumen.

"Ini strategi yang kami lakukan untuk menjaga harga di tingkat petani tetap baik, dan juga di tingkat konsumen tetap baik," tuturnya. (rig)

Baca Juga: Omzet Tembus Rp4,8 M Tengah Tahun, Sampai Kapan Boleh Pakai PPh 0,5%?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : swasembada beras, ekonomi, impor beras, mentan andi amran sulaiman, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 03 Juni 2025 | 11:15 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintah, Kemenkeu Pangkas Satuan Biaya

Selasa, 03 Juni 2025 | 09:55 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Di Balik Pembatalan Diskon Tarif Listrik, ESDM Ungkap Tak Dilibatkan

Selasa, 03 Juni 2025 | 07:35 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Menunggu Kemanjuran Stimulus Rp24 Triliun untuk Dorong Konsumsi

Senin, 02 Juni 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Batal Adakan Diskon Tarif Listrik 50%, Sri Mulyani Ungkap Alasannya

berita pilihan

Rabu, 04 Juni 2025 | 19:30 WIB
PER-11/PJ/2025

PER-11/PJ/2025 Berlaku, Jumlah Lampiran SPT Tahunan Badan Bertambah

Rabu, 04 Juni 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Omzet Tembus Rp4,8 M Tengah Tahun, Sampai Kapan Boleh Pakai PPh 0,5%?

Rabu, 04 Juni 2025 | 18:00 WIB
THAILAND

Dipantau Ketat, Otoritas Ingatkan Influencer Patuh Pajak

Rabu, 04 Juni 2025 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bahlil: Sektor Energi Akan Buka 6,2 Juta Lapangan Kerja hingga 2030

Rabu, 04 Juni 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diberikan Selektif, 18,3 Juta Orang Bakal Dapat Bantuan Beras

Rabu, 04 Juni 2025 | 16:00 WIB
KOTA SURABAYA

Pemkot Wajibkan Pemilik Usaha Sediakan Jukir Resmi dan Bayar Pajak

Rabu, 04 Juni 2025 | 15:30 WIB
PER-11/PJ/2025

PKP Pilih Tak Kreditkan Pajak Masukan, FP Tetap Harus Dilaporkan