Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Jum'at, 25 April 2025 | 15:45 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:45 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:11 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:11 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Komunitas
Kamis, 24 April 2025 | 15:10 WIB
STH INDONESIA JENTERA
Rabu, 23 April 2025 | 10:20 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Selasa, 22 April 2025 | 16:03 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Senin, 21 April 2025 | 11:38 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT Exam Preparation Course
Fokus
Reportase

Trump Akhirnya Bakal Turunkan Tarif Bea Masuk atas Barang China

A+
A-
2
A+
A-
2
Trump Akhirnya Bakal Turunkan Tarif Bea Masuk atas Barang China

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana untuk menurunkan tarif bea masuk resiprokal atas barang impor dari China.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bea masuk resiprokal yang saat ini sebesar 145% adalah tarif yang tergolong sangat tinggi. Menurut Trump, tarif bea masuk akan diturunkan secara signifikan, tetapi tidak menjadi 0%.

"Bea masuk akan turun drastis, tetapi tidak akan mencapai 0%," katanya, dikutip pada Minggu (27/4/2025).

Baca Juga: Upaya DJP Kurangi Jumlah Sengketa Pajak, Fokus di Uji Bukti

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pun mengatakan tarif bea masuk sebesar 145% tidaklah dapat dipertahankan. Oleh karena itu, tarif bea masuk akan diturunkan guna mendorong deeskalasi perang dagang antara kedua negara.

Menurut Bessent, bea masuk yang sangat besar membuat kedua negara tidak bisa saling berdagang antara satu dan yang lain.

"Alih-alih memutus hubungan dagang antara AS dan China, pemerintah AS ingin menyeimbangkan hubungan dagang antara kedua negara," ujar Bessent kepada para investor seperti dilansir cnn.com.

Baca Juga: Geliatkan Ekonomi, Negara Ini Bakal Pangkas Tarif PPh Badan

Menanggapi pernyataan tersebut, Juru Bicara Menteri Luar Negeri China Guo Jiakun mengatakan AS tidak bisa menekan China sembari mendorong tercapainya kesepakatan antara kedua negara.

"Posisi China dalam perang dagang yang diinisiasi AS sangatlah jelas: kami tidak ingin berperang, tetapi kami tidak takut untuk berperang. Jika harus berperang, kami akan berperang sampai akhir. Jika harus berunding, pintu kami terbuka lebar," tutur Guo.

Sebagai informasi, pemerintah AS memberlakukan bea masuk resiprokal sebesar 34% atas barang impor dari China. Bea masuk tersebut diberlakukan sejak 9 April 2025.

Baca Juga: Petugas Pajak Kunjungi Petshop, Cek Aktivitas Usaha hingga Omzet

Namun, tarif bea masuk resiprokal berangsur naik menjadi sebesar 145% sebagai respons atas retaliasi yang diterapkan oleh China atas barang impor dari AS. Saat ini, bea masuk yang diterapkan oleh China atas barang AS adalah sebesar 125%.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden as donald trump, perang tarif, bea masuk resiprokal, tarif bea masuk, bea masuk, china, pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 26 April 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Kantor Konsultan Pajak Perlu Siap-Siap, Nanti Harus Punya Izin Kantor

Jum'at, 25 April 2025 | 20:01 WIB
EDUKASI PERPAJAKAN

Siap Hadir, Ngobrol Santai soal Perpajakan Lewat Program CUAKAP DDTC

Jum'at, 25 April 2025 | 18:30 WIB
KPP MADYA JAKARTA UTARA

Edukasi WP, Petugas Pajak Jelaskan Definisi Tiap-Tiap Kolom Buku Besar

Jum'at, 25 April 2025 | 18:00 WIB
KOTA TANGERANG

Tambah Objek Retribusi, DPRD Setujui Revisi Perda Pajak Daerah

berita pilihan

Senin, 28 April 2025 | 08:30 WIB
LAPORAN KINERJA DJBC 2024

DJBC Buat Kajian Ekstensifikasi Cukai pada Sepeda Motor dan Batu Bara

Senin, 28 April 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Upaya DJP Kurangi Jumlah Sengketa Pajak, Fokus di Uji Bukti

Minggu, 27 April 2025 | 17:00 WIB
BPI DANANTARA

Rosan Klaim Banyak Investor Ingin Bikin Konsorsium Bareng Danantara

Minggu, 27 April 2025 | 16:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemberitahuan Kesiapan Barang dalam Proses Ekspor?

Minggu, 27 April 2025 | 12:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Menkeu AS Apresiasi Inisiatif Indonesia untuk Negosiasi Dagang

Minggu, 27 April 2025 | 12:00 WIB
FINLANDIA

Geliatkan Ekonomi, Negara Ini Bakal Pangkas Tarif PPh Badan

Minggu, 27 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Mencari Keadilan Pajak di Indonesia dari Masa ke Masa

Minggu, 27 April 2025 | 10:30 WIB
LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

Laporan Keuangan 4 K/L Ini Dapat Opini WDP, DPR Bakal Tindak Lanjuti

Minggu, 27 April 2025 | 09:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

PBB Desak AS Bebaskan Negara Berekonomi Rendah dari Tarif Resiprokal