Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Biar Panen Raya, April Tetap Inflasi

A+
A-
0
A+
A-
0
Biar Panen Raya, April Tetap Inflasi

JAKARTA, DDTCNews—Kenaikan tarif dasar listrik tahap II khusus untuk pelanggan listrik 900 VA Maret lalu telah mengangkat laju kenaikan harga barang di Indonesia pada April hingga 0,09% (month to month), meski tekanan penurunan harga pangan yang berlangsung sejak panen raya Maret lalu mencapai puncaknya.

Kepada Badan Pusat Statistik (BPS) ‘Ketjuk’ Suhariyanto mengatakan kenaikan tarif listrik itu telah mengerek harga barang pada kelompok perumahan, air, listrik gas, dan bahan bakar menjadi 0,93% pada April, melompat tiga kali lipat dari kenaikannya pada Maret yang hanya sebesar 0,3%.

Sementara itu, panen raya yang mencapai puncaknya pada April memberikan tekanan deflasi pada kelompok bahan makanan sebesar -1,13%, melanjutkan tekanan bulan sebelumnya yang -0,66%. April tahun lalu ketika masa panen raya mencapai puncaknya, kelompok bahan makanan mengalami deflasi 0,94%.

Baca Juga: Awal Tahun, Neraca Dagang Indonesia Surplus US$3,87 Miliar

“Tarif dasar listrik untuk pelanggan listrik 900 VA kan naik karena subsidinya sudah dicabut. Kenaikan tarif dasar listrik Maret memberikan pengaruh lebih besar ke inflasi April karena memang lebih banyak pelanggan listrik 900 VA yang pascabayar [membayar tagihannya bulan April],” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/5).

Ketjuk menjelaskan inflasi April juga didorong kenaikan harga kelompok sandang yang melejit 0,49% dan kelompok makanan jadi 0,12%. Kuat diduga, hal ini berkaitan dengan mulai aktifnya perdagangan untuk mengantisipasi awal puasa yang jatuh Mei.

Selain itu, sambungnya, kenaikan harga juga terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27% diduga karena beberapa libur panjang akhir pekan pada April, disusul kelompok kesehatan sebesar 0,08% dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03%.

Baca Juga: Disumbang Cabai Hingga Telur Ayam, BPS: Inflasi Maret 2022 Capai 0,66%

Dari total 82 kota yang disurvei BPS, sebanyak 53 kota mengalami inflasi dan 29 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang 1,02%, sedangkan deflasi terendah terjadi di Singaraja 1,08%. Secara keseluruhan, laju inflasi tahun kalender Januari-April 2017 mencapai 1,28% dan tingkat inflasi tahun ke tahun per April tercatat 4,17%.

Adapun, inflasi komponen inti pada April 2017 tercatat 0,13%, sedangkan laju inflasi komponen inti tahun kalender per Januari-April 2017 mencapai 1,17%. Sementara itu, laju inflasi komponen inti tahun ke tahun pada April tercatat sebesar 3,28%. (Amu/Gfa)

Baca Juga: Per Februari 2021, Jumlah Pengangguran Capai 8,75 Juta Orang

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi ekonomi, data inflasi, statistik BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 02 Juni 2017 | 16:45 WIB
INFLASI EKONOMI

Begini Respons Menko Darmin Soal Inflasi Mei 2017

Jum'at, 02 Juni 2017 | 13:58 WIB
INFLASI EKONOMI

Harga Pangan Naik, Inflasi Mei 2017 Capai 0,39%

Rabu, 01 Maret 2017 | 15:10 WIB
INFLASI EKONOMI

BPS: Inflasi Februari 2017 Tercatat 0,23%

Rabu, 01 Februari 2017 | 16:22 WIB
INFLASI EKONOMI

BPS: Inflasi Januari 2017 Capai 0,97%

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol