Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Harga Pangan Naik, Inflasi Mei 2017 Capai 0,39%

A+
A-
0
A+
A-
0
Harga Pangan Naik, Inflasi Mei 2017 Capai 0,39%

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Mei 2017 mencapai 0,39%. Inflasi tahun kalender dari Januari-Mei 2017 mencapai 1,67%, sedangkan inflasi Mei 2017 dibanding Mei 2016 mencapai 4,33%.

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan inflasi Mei 2017 agak tinggi karena sudah masuk awal bulan Ramadhan. Namun, ia memperkirakan inflasi bulan Juni 2017 akan lebih tinggi karena puasa selama 3 minggu jatuh di bulan ini.

"Permintaan bahan makanan memang meningkat. Namun yang paling banyak pada bulan Juni, pemerintah sudah mengantisipasi kenaikan harga dan pasokan yang cukup," ujarnya di Kantor Pusat BPS Jakarta, Jumat (2/6).

Baca Juga: Awal Tahun, Neraca Dagang Indonesia Surplus US$3,87 Miliar

Suhariyanto mengatakan bahan makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,86% pada Mei 2017. Ada 9 dari 11 subkelompok yang mengalami inflasi, sementara hanya 2 subkelompok bahan makanan yang mengalami deflasi.

Adapun subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi terjadi pada telur dan susu sebesar 2,52%. Sedangkan, inflasi terendah pada subkelompok kacang-kacangan yang berkisar 0,05%.

"Dari subkelompok ini yang mengalami deflasi adalah subkelompok ikan segar senilai 0,08% dan deflasi pada subkelompok buah-buahan sekitar 0,30%. Kelompok bahan makanan memberi andil inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,17%," ujarnya.

Baca Juga: Disumbang Cabai Hingga Telur Ayam, BPS: Inflasi Maret 2022 Capai 0,66%

Selain pada kelompok bahan makanan, inflasi yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran antara lain pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,38%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,35%.

Kemudian inflasi juga terjadi pada kelompok sandang 0,23%, kelompok kesehatan 0,37%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,03%, serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,23%.

Sementara itu, berdasarkan berdasarkan survei BPS di 82 kota, ada 70 kota yang mengalami inflasi dan 12 kota justru mengalami deflasi.

Baca Juga: Per Februari 2021, Jumlah Pengangguran Capai 8,75 Juta Orang

Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96% dan terendah terjadi Sampit dan Bulukumba sebesar 0,02%. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,13% dan deflasi terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,01%. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi ekonomi, data inflasi, statistik BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 02 Juni 2017 | 16:45 WIB
INFLASI EKONOMI

Begini Respons Menko Darmin Soal Inflasi Mei 2017

Selasa, 02 Mei 2017 | 14:38 WIB
STATISTIK MAKRO

Biar Panen Raya, April Tetap Inflasi

Rabu, 01 Maret 2017 | 15:10 WIB
INFLASI EKONOMI

BPS: Inflasi Februari 2017 Tercatat 0,23%

Rabu, 01 Februari 2017 | 16:22 WIB
INFLASI EKONOMI

BPS: Inflasi Januari 2017 Capai 0,97%

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol