Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

A+
A-
0
A+
A-
0
BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang.

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan persentase penduduk miskin adalah sebesar 9,03%. Meski sempat meningkat pada masa pandemi Covid-19, tingkat kemiskinan terus menurun sejak Maret 2021.

"Adapun tingkat kemiskinan pada Maret 2024 sudah lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi," katanya, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Awal 2025, Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$3,45 Miliar

Imam dalam paparannya mengatakan kemiskinan ketika masa pandemi Covid-19 sempat meningkat menjadi 9,78% pada Maret 2020, lalu melonjak menjadi 10,19% pada September 2020. Kini, tingkat kemiskinan sudah lebih rendah dari sebelum pandemi, yakni 9,22% pada September 2019.

Angka kemiskinan pada Maret 2024 yang sebesar 9,03% ini juga menurun 0,33 persen poin dari periode yang sama tahun lalu, serta turun 0,54 persen poin terhadap September 2022.

Dia menjelaskan persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09%, menurun dari Maret 2023 yang mencapai 7,29%. Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan sebesar 11,79%, menurun dibandingkan dengan Maret 2023 yang sebesar 12,22%.

Baca Juga: Pacu Ekonomi, Indonesia Punya PR Siapkan SDM dan Infrastruktur Digital

Dibandingkan dengan Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 di perkotaan juga menurun menjadi 11,64 juta orang dari 11,74 juta orang pada Maret 2023. Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun dari 14,16 juta orang menjadi 13,58 juta orang.

Garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp582.932/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp433.906 (74,44%) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp149.026 (25,56%).

Pada Maret 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,78 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp2.786.415/rumah tangga miskin/bulan.

Baca Juga: Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Di sisi lain, Imam juga memaparkan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan gini ratio pada Maret 2024 adalah sebesar 0,379. Angka ini menurun 0,009 poin dari gini ratio Maret 2023 yang sebesar 0,388 dan menurun 0,002 poin dari gini ratio September 2022 sebesar 0,381.

"Tingkat ketimpangan di perkotaan lebih tinggi daripada di perdesaan," ujarnya.

Dia menyebut gini ratio di perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,399, turun dibanding gini ratio Maret 2023 yang sebesar 0,409 dan gini ratio September 2022 sebesar 0,402. Sementara itu, gini ratio di perdesaan pada Maret 2024 sebesar 0,306, turun dari gini ratio Maret 2023 dan September 2022 yang sebesar 0,313. (sap)

Baca Juga: Angka PDB Nominal Dirilis, Ketahuan Tax Ratio RI 2024 Hanya 10,08%!

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kemiskinan, kemiskinan ekstrem, angka kemiskinan, ketimpangan, PDB, gini ratio, BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 01 November 2024 | 09:45 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Oktober 2024 Capai 1,71 Persen, Turun dari Bulan Lalu

Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:30 WIB
BELANJA PEMERINTAH

Prabowo Perintahkan Menteri Siapkan Subsidi Energi yang Tepat Sasaran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar