Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

DJP dan DJBC Punya Nakhoda Baru, Tax Ratio Diharap Segera Meningkat

A+
A-
0
A+
A-
0
DJP dan DJBC Punya Nakhoda Baru, Tax Ratio Diharap Segera Meningkat

Suasana pelantikan pejabat eselon I Kementerian Keuangan.

JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Dirjen Pajak Bimo Wijayanto dan Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama dapat segera melaksanakan tugas-tugasnya usai dilantik kemarin, Jumat (23/5/2025).

Airlangga mengatakan kedua dirjen ini memiliki tugas besar untuk meningkatkan rasio perpajakan (tax ratio). Dari sisi pajak, dia memandang salah satu langkah yang harus ditempuh Bimo ialah mengoptimalkan kinerja coretax administration system.

"Tentu saya berharap beban kerja yang dibebankan, terutama untuk menaikkan rasio pajak bisa dikerjakan, tentunya dengan teamwork," ujarnya selepas pelantikan pejabat eselon I Kemenkeu, dikutip pada Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: Puluhan Peserta Ikuti Training TP Doc di DDTC Academy

Airlangga menilai Bimo mampu mengemban amanah untuk menakhodai DJP dan meningkatkan penerimaan pajak. Terlebih, Bimo juga sempat berkarier di DJP.

Pemerintah telah meluncurkan dan menerapkan coretax system pada 1 Januari 2025. Namun, masih terdapat beberapa kendala teknis yang dijumpai dalam penerapan sistem baru tersebut.

Kendala dalam penerapan coretax system juga menjadi salah satu alasan penerimaan pajak mengalami kontraksi pada awal tahun ini.

Baca Juga: Luhut: Coretax Akan Berfungsi Baik 1-2 Tahun Lagi

Sementara kepada Djaka, ia berpesan untuk menggencarkan pengawasan lalu lintas barang yang keluar dan masuk daerah pabean. Peningkatan pengawasan lalu lintas barang ini dibutuhkan untuk melindungi industri di dalam negeri sekaligus mengamankan potensi penerimaan negara.

"Pak Djaka tugasnya tidak mudah, jadi harapan seluruh dunia usaha karena barang keluar masuk gateway-nya ada di Bea Cukai. Selain itu, perlu menangani secara khusus dan friendly terhadap pekerja migran kita," ucap Airlangga.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik 22 pejabat eselon I Kementerian Keuangan, kemarin. Bimo Wijayanto dilantik sebagai dirjen pajak menggantikan Suryo Utomo, sedangkan Djaka Budi Utama dilantik sebagai dirjen bea dan cukai untuk menggantikan Askolani.

Baca Juga: Masyarakat Antusias Ikut Pemutihan, Samsat Diminta Perbaiki Layanan

Sebagai informasi, jabatan terakhir yang diemban oleh Bimo Wijayanto sebelum dilantik sebagai dirjen pajak adalah sekretaris deputi bidang kerja sama ekonomi dan investasi pada Kedeputian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian.

Adapun Djaka adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1990 yang sebelumnya sempat menjabat sebagai sekretaris utama pada Badan Intelijen Negara (BIN).

Tax ratio Indonesia pada 2024 tercatat hanya sebesar 10,08%, sedangkan pada tahun ini ditargetkan naik menjadi 10,24%. Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, pemerintah mengusulkan tax ratio sebesar 10,08% hingga 10,45% pada tahun depan. (dik)

Baca Juga: PER-7/PJ/2025 Perinci Kriteria dan Syarat Penetapan WP Nonaktif

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tax ratio, perpajakan, pajak, dirjen pajak, dirjen bea dan cukai, pendapatan negara

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 13 Juni 2025 | 12:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Gali Potensi Pajak, Gubernur Sasar Sektor Tambang hingga Transportasi

Jum'at, 13 Juni 2025 | 11:30 WIB
KPP PRATAMA KOTABUMI

Dapat Teguran tapi Tak Kunjung Lunasi Pajak, WP Diberi Surat Paksa

Jum'at, 13 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pajak untuk Sepak Bola Nasional

Jum'at, 13 Juni 2025 | 09:30 WIB
DKI JAKARTA

Pramono Anung Akan Gelar Pemutihan Pajak Khusus untuk WP Patuh

berita pilihan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 15:50 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE

Puluhan Peserta Ikuti Training TP Doc di DDTC Academy

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Luhut: Coretax Akan Berfungsi Baik 1-2 Tahun Lagi

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:00 WIB
DITJEN KEKAYAAN NEGARA

Kelola Aset Rp13.000 Triliun, Sri Mulyani Pesan Ini kepada DJKN

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:30 WIB
UNI EROPA

Banyak Produk Alternatif, Eropa Berencana Tingkatkan Tarif CHT

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

DJBC Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp47,17 Miliar

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:00 WIB
PROVINSI BANTEN

Masyarakat Antusias Ikut Pemutihan, Samsat Diminta Perbaiki Layanan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bangun Infrastruktur Nasional, Prabowo Akan Libatkan Swasta

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pembebasan Bea Masuk atas Hadiah Lomba yang Dibawa dari Luar Negeri