Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Ekonomi Tumbuh 4,95 Persen, Peran Konsumsi Rumah Tangga Paling Besar

A+
A-
0
A+
A-
0
Ekonomi Tumbuh 4,95 Persen, Peran Konsumsi Rumah Tangga Paling Besar

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dengan materi paparannya mengenai pertumbuhan ekonomi.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2024 sebesar 4,95%, dengan konsumsi rumah tangga masih menjadi kontributor terbesar.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan sebesar 4,91% dengan kontribusi 53,08%. Menurutnya, konsumsi rumah tangga masih tumbuh kuat sejalan dengan konsumsi yang terjaga.

"Pada triwulan III/2024, komponen ini tumbuh sebesar 4,91% yang menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat," katanya, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga: Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Amalia mengatakan konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada kuartal III/2024, yakni sebesar 2,55%. Konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang utama PDB walaupun pertumbuhannya kembali di bawah 5%.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga didorong oleh peningkatan konsumsi untuk restoran dan hotel. Hal itu tecermin dari peningkatan hunian kamar hotel dan perjalanan wisatawan.

Mengenai investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB), pertumbuhannya tercatat 5,15% dengan kontribusi 29,75%. Pertumbuhan ini didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah dan swasta, serta realisasi belanja modal pemerintah.

Baca Juga: Awal 2025, Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$3,45 Miliar

Kemudian, konsumsi pemerintah mampu tumbuh sebesar 4,62% pada kuartal III/2024, dengan distribusi sebesar 7,21%. Pertumbuhan ini terjadi seiring dengan meningkatnya realisasi belanja pemerintah.

Sedangkan untuk konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT), pertumbuhannya mencapai 11,69% dengan distribusi sebesar 1,29%. Pertumbuhan LNPRT yang tinggi didorong oleh peningkatan aktivitas persiapan pilkada dan pekan olahraga nasional (PON).

Adapun soal kinerja ekspor, juga tumbuh 11,47% karena didorong oleh kenaikan nilai dan volume ekspor nonmigas. Sementara untuk impor, tumbuh 11,47% karena kenaikan impor barang modal serta bahan baku dan penolong.

Baca Juga: Pacu Ekonomi, Indonesia Punya PR Siapkan SDM dan Infrastruktur Digital

"Secara spasial, ekonomi tetap tumbuh di seluruh wilayah," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa tercatat sebesar 4,92% dengan kontribusi mencapai 56,84%, diikuti wilayah Sumatera dengan pertumbuhan 4,48% dan kontribusi 22,3%. Namun, ekonomi wilayah yang mampu tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional adalah Maluku dan Papua sebesar 6%, Sulawesi 5,87%, Bali dan Nusa Tenggara 5,28%, serta Kalimantan 5,2%.

Ekonomi wilayah Maluku dan Papua mampu tumbuh tinggi karena didorong oleh industri pengolahan. (sap)

Baca Juga: Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, perekonomian nasional, kinerja fiskal, PDB, BPS, konsumsi rumah tangga

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 30 Desember 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Target Ekonomi 8% Diragukan, Prabowo Beri Instruksi ke Menteri-Pemda

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

berita pilihan

Minggu, 02 Maret 2025 | 16:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Hindari Bea Masuk Trump, Apple Komitmen Investasi US$500 Miliar di AS

Minggu, 02 Maret 2025 | 15:30 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Pajak Dilakukan Tanpa SPHP atau PAHP, SKP Bisa Batal

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Aturan Impor Barang Bawaan Penumpang Bakal Direvisi, Ini Bocorannya

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:30 WIB
PMK 17/2025

Sanksi Pasal 44B Diperinci, Bisa Secara Alternatif dan Kumulatif

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:00 WIB
KOTA SAMARINDA

Ayo Manfaatkan! Pemutihan PBB Berlaku hingga 30 Juni 2025

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:30 WIB
THAILAND

World Bank Sarankan Thailand Optimalkan Pajak untuk Danai Bansos

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPN Besaran Tertentu atas Penyerahan Aset Kripto