Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Luhut dan Airlangga Bentuk Tim untuk Evaluasi Hambatan Investasi

A+
A-
0
A+
A-
0
Luhut dan Airlangga Bentuk Tim untuk Evaluasi Hambatan Investasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato pembukaan pada Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membentuk tim yang ditugaskan untuk mengevaluasi hambatan investasi.

Luhut mengatakan pembentukan tim evaluasi hambatan investasi diperlukan di tengah dinamika ekonomi global yang terus berkembang. Menurutnya, tim tersebut bakal mengevaluasi berbagai regulasi yang berpotensi menghambat masuknya investasi ke Indonesia.

"Dengan keadaan global yang begini, peraturan-peraturan yang kita anggap menghambat masuknya investasi ke Indonesia itu kita akan usulkan kepada presiden untuk di-take out. Jadi nanti ada tim yang akan bekerja," katanya, dikutip pada Kamis (13/3/2025).

Baca Juga: Webinar Perdana Kadin-IAPI: Waspadai Akuntan Publik yang Tak Terdaftar

Luhut mengatakan DEN dan Kemenko Perekonomian berkomitmen untuk memastikan arah kebijakan ekonomi Indonesia berjalan seiring, terkoordinasi, dan terintegrasi dengan baik. Menurutnya, tugas DEN bukan hanya memberi rekomendasi kebijakan, tetapi juga mendukung dan memastikan bahwa setiap strategi yang diusulkan memiliki dampak nyata bagi perekonomian nasional.

Dalam pertemuannya dengan Airlangga, keduanya membahas berbagai isu strategis, termasuk strategi mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Menurutnya, target itu dapat dicapai melalui revitalisasi industri padat karya, percepatan investasi, dan penguatan infrastruktur digital.

Melalui pembentukan tim evaluasi hambatan investasi, dia berharap akan tercipta iklim investasi yang lebih kondusif dan menarik bagi investor domestik maupun internasional.

Baca Juga: Kemenkeu Akan Pantau Pemutihan yang Digelar Pemda

Sementara itu, Airlangga menyebut pemerintah akan terus mendorong pencapaian target investasi dengan memberikan kemudahan bagi investor. Salah satu yang bakal dikaji pemerintah yakni kebijakan tax holiday di tengah penerapan pajak minimum global.

Mengenai hal tersebut, Kemenko Perekonomian harus berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan.

"Kita juga perlu perhatikan terkait dengan capital market yang kita harus kembalikan, bahwa fundamental terkait dengan fiskal tetap kita jaga, terkait dengan current account deficit dan juga budget deficit tetap kita jaga sesuai dengan apa yang diarahkan dan disampaikan dalam APBN," ujarnya. (sap)

Baca Juga: Luhut Sebut Perlambatan Ekonomi Wajar Terjadi Saat Transisi Pemerintah

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, hambatan investasi, infrastruktur, DEN, tax holiday, insentif pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 28 April 2025 | 17:30 WIB
PMK 60/2023

Sudah Lapor SPT Jadi Syarat Dapat Fasilitas Bebas PPN atas Rumah MBR

Senin, 28 April 2025 | 15:00 WIB
PRANCIS

Defisit APBN Melebar, Prancis Bakal Pangkas Insentif Pajak

Senin, 28 April 2025 | 12:00 WIB
PMK 60/2023

Lima Kriteria Rumah MBR Bebas PPN, Wajib Pajak Perlu Perhatikan Ini

Minggu, 27 April 2025 | 17:00 WIB
BPI DANANTARA

Rosan Klaim Banyak Investor Ingin Bikin Konsorsium Bareng Danantara

berita pilihan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Alur Impor Barang Pindahan yang Bebas Bea Masuk

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:45 WIB
KONGRES AKP2I

Pemilihan Ketum Periode 2025-2030, AKP2I Gelar Kongres

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:30 WIB
PROVINSI JAWA BARAT

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Induk Tetap Buka hingga Minggu

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Libatkan PPPK untuk Perkuat Joint Program

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Putus Rantai Kemiskinan, 100 Sekolah Rakyat Akan Dibangun Tiap Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:00 WIB
KOTA SUKABUMI

Sukabumi Akan Pajaki Kedai Kopi, Tarifnya 5%

Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:30 WIB
FASILITAS KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Terealisasi Rp1,33 Triliun pada Kuartal I/2025