Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Akhir April 2025, APBN Akhirnya Surplus Rp4,3 Triliun 

A+
A-
1
A+
A-
1
Akhir April 2025, APBN Akhirnya Surplus Rp4,3 Triliun 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sumber: tangkapan layar TV Parlemen.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan APBN akhirnya mengalami surplus pada akhir April 2025, setelah terjadi defisit dalam 3 bulan pertamanya.

Sri Mulyani menyebutkan APBN hingga April 2025 mengalami surplus senilai Rp4,3 triliun. Surplus ini terjadi karena pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun, sedangkan belanja negara Rp806,2 triliun.

"Pada April 2025, APBN mengalami surplus sebesar Rp4,3 triliun," ujarnya saat menyampaikan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026 kepada DPR, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Pemerintah Kembali Wacanakan Objek Cukai Baru pada Tahun Depan

Sri Mulyani mengatakan realisasi pendapatan negara hingga April 2025 yang senilai Rp810,5 triliun ini setara 27% dari target dalam APBN 2025. Namun, kinerja pendapatan tersebut masih mengalami kontraksi sebesar 12,37% dari periode yang sama tahun lalu.

Meski tidak diperinci, dia menilai pendapatan negara mulai menunjukkan penguatan seiring dengan perbaikan aktivitas ekonomi di tengah gejolak perekonomian global.

Sementara itu, belanja negara hingga April 2025 terealisasi senilai Rp806,2 triliun atau 22,3% dari target. Realisasi belanja negara ini juga menurun sebesar 5,06% dari periode yang sama 2024.

Baca Juga: Hingga April 2025, Penerimaan Pajak Masih Kontraksi 10,8%

Sri Mulyani kemudian memaparkan keseimbangan primer dalam postur APBN hingga April 2025 mengalami surplus Rp173,9 triliun. Selain itu, sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) yang senilai Rp283,6 triliun juga mencerminkan kecukupan kas pemerintah yang aman.

Menurutnya, APBN 2025 akan tetap berfungsi optimal untuk menunjang program prioritas pemerintahan.

"APBN tetap akan dijaga menjadi instrumen shock absorber, menjaga stabilitas ekonomi, melindungi masyarakat dan menopang daya beli, serta mendorong dunia usaha," ucap Sri Mulyani. (dik)

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Ekonomi 2026 Tumbuh Minimal 5,2%

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : apbn 2025, apbn, defisit apbn, pendapatan negara, belanja negara

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 11 Mei 2025 | 09:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dorong Aktivitas Ekonomi, Anggota DPR Minta Pemerintah Genjot Belanja

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Putus Rantai Kemiskinan, 100 Sekolah Rakyat Akan Dibangun Tiap Tahun

Kamis, 08 Mei 2025 | 08:51 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Pajak Masih Minus, Target Tax Ratio Dikhawatirkan Tak Tercapai Lagi

berita pilihan

Selasa, 20 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Susun Arah dan Strategi Kebijakan Fiskal 2026, Ini Kata Sri Mulyani

Selasa, 20 Mei 2025 | 18:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pengumuman! Situs Resmi DJP Tak Bisa Diakses Sementara Malam Ini

Selasa, 20 Mei 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Beri Asistensi, DJBC Minta Penerima Fasilitas MITA Jaga Integritas

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:30 WIB
KEM-PPKF 2026

Pemerintah Kembali Wacanakan Objek Cukai Baru pada Tahun Depan

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Amankan Penerimaan, Prabowo Minta Bimo dan Djaka Gabung ke Kemenkeu

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:30 WIB
KONSULTASI CORETAX

Bagaimana Cara Pemotongan PPh Final UMKM Lewat Coretax?

Selasa, 20 Mei 2025 | 14:45 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Hingga April 2025, Penerimaan Pajak Masih Kontraksi 10,8%

Selasa, 20 Mei 2025 | 14:30 WIB
KEM-PPKF 2026

Pemerintah Targetkan Ekonomi 2026 Tumbuh Minimal 5,2%

Selasa, 20 Mei 2025 | 14:15 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Awas Penipuan! DJP Minta WP Jangan Asal Unduh Aplikasi M-Pajak