Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Pemerintah Tunda Penyaluran Bantuan Beras 10 Kilo

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Tunda Penyaluran Bantuan Beras 10 Kilo

Petugas mendokumentasikan data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan beras Bulog tahap terakhir di 2024 oleh PT POS Indonesia di RPTRA Petukangan Berseri, Petukangan Utara, Jakarta, Rabu (11/12/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memutuskan untuk menunda penyaluran bantuan pangan beras.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran bantuan pangan beras ditunda agar Bulog bisa fokus menyerap hasil panen para petani.

"Kebijakan penundaan ini seperti yang telah dijelaskan sebelumnya agar Bulog bisa fokus melakukan penyerapan panen petani hingga 3 juta ton setara beras," ujar Arief, dikutip Selasa (11/2/2025).

Baca Juga: Buruh Terima Subsidi Upah Rp600.000, Kamu Termasuk? Cek Dulu Syaratnya

Tak hanya itu, penundaan penyaluran bantuan pangan beras juga bertujuan untuk menjaga harga beras di level petani. Musim panen sendiri diperkirakan berlangsung mulai Februari hingga April 2025.

"Kami juga ingin meminta kepada para pimpinan daerah dan Satgas Pangan Polri dapat membantu pengawasan upaya penyerapan panen petani oleh pemerintah melalui Bulog. Selanjutnya pelaksanaan pemberian bantuan pangan beras kapan kembali digulirkan, akan diputuskan dalam rakortas bidang pangan selanjutnya," Arief.

Sembari menunggu dilanjutkannya penyaluran bantuan pangan beras, pemerintah akan pemutakhiran data registrasi sosial ekonomi (regsosek). Nantinya, data regsosek akan digunakan sebagai basis data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan beras.

Baca Juga: Dari Pajak, Bantuan Pangan Akan Disalurkan Sekaligus untuk 2 Bulan

Sebagai informasi, bantuan pangan beras merupakan salah satu dari 15 insentif dalam paket kebijakan stimulus yang diumumkan pemerintah pada tahun lalu. Paket kebijakan dimaksud diharap mampu mendukung tercapai target pertumbuhan ekonomi pada 2025.

Bantuan pangan beras rencananya akan disalurkan kepada 16 juta KPM sebanyak 10 kilogram per bulan dalam kurun waktu 2 bulan. Anggaran yang dibutuhkan untuk menyalurkan bantuan ini mencapai Rp4,6 triliun. (sap)

Baca Juga: Diberikan Selektif, 18,3 Juta Orang Bakal Dapat Bantuan Beras

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bantuan sosial, bansos, beras, cadangan beras, bantuan beras, bahan pangan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 01 November 2024 | 09:45 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Oktober 2024 Capai 1,71 Persen, Turun dari Bulan Lalu

Jum'at, 27 September 2024 | 16:15 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Thomas: Turunnya Kelas Menengah Bakal Jadi Perhatian Prabowo

Kamis, 05 September 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Lanjutkan Bantuan Pangan Beras di 2025, Bapanas Minta Rp16,68 Triliun

Senin, 02 September 2024 | 12:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Agustus 2024 Capai 2,12 Persen, Turun dari Bulan Lalu

berita pilihan

Minggu, 15 Juni 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ada IEU-CEPA, Industri Domestik Harus Siap Pasok Produk Unggulan

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Tagih Pajak Rp176 Miliar, Juru Sita Bakal Blokir Rekening 139 WP

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:00 WIB
KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Lantik Pejabat pada 3 Unit Eselon I Baru, Begini Pesannya

Sabtu, 14 Juni 2025 | 15:50 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE

Puluhan Peserta Ikuti Training TP Doc di DDTC Academy

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Luhut: Coretax Akan Berfungsi Baik 1-2 Tahun Lagi

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:00 WIB
DITJEN KEKAYAAN NEGARA

Kelola Aset Rp13.000 Triliun, Sri Mulyani Pesan Ini kepada DJKN

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:30 WIB
UNI EROPA

Banyak Produk Alternatif, Eropa Berencana Tingkatkan Tarif CHT

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

DJBC Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp47,17 Miliar

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:00 WIB
PROVINSI BANTEN

Masyarakat Antusias Ikut Pemutihan, Samsat Diminta Perbaiki Layanan