Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Pengumuman! Harga Jual Eceran Rokok yang Baru Resmi Berlaku Hari Ini

A+
A-
1
A+
A-
1
Pengumuman! Harga Jual Eceran Rokok yang Baru Resmi Berlaku Hari Ini

Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan realisasi penerimaan dari Cukai Hasil Tembakau (CHT) hingga Oktober 2024 sebesar Rp167 triliun atau tumbuh 2,3 persen yang didorong oleh kenaikan produksi rokok golongan II dan III. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menerbitkan 2 PMK mengenai harga jual eceran (HJE) atas produk hasil tembakau yang resmi berlaku pada 1 Januari 2025.

PMK 97/2024 terbit untuk mengatur HJE atas produk hasil tembakau berupa rokok konvensional. Sementara itu, PMK 96/2024 mengatur HJE atas produk hasil tembakau berupa rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL).

"Beberapa ketentuan dalam PMK ... perlu diubah dan disempurnakan dengan perkembangan dan kebutuhan hukum di bidang tarif cukai hasil tembakau," bunyi salah satu pertimbangan PMK 97/2024, dikutip pada Rabu (1/1/2025).

Baca Juga: DPR Khawatir Efek Lemahnya Daya Beli Merembet ke Kinerja Cukai Rokok

Melalui pertimbangan PMK 97/2024 dan PMK 96/2024, pemerintah menyatakan kebijakan HJE 2025 ditetapkan untuk mengendalikan konsumsi hasil tembakau, melindungi industri hasil tembakau yang padat karya yang proses produksinya menggunakan cara lain daripada mesin, dan optimalisasi penerimaan negara.

Dalam pertimbangan juga dijelaskan pemerintah bersama dengan DPR telah menyepakati target penerimaan cukai pada APBN 2025. Target cukai pada tahun depan adalah senilai Rp244,19 triliun, yang Rp230 triliun di antaranya dikontribusikan oleh cukai hasil tembakau.

Dalam pengaturan HJE ini, pemerintah memutuskan tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau.

Baca Juga: Edarkan Rokok Ilegal, Tersangka Terancam Hukuman 1-5 Tahun Penjara

PMK 97/2024 hanya mengubah ketentuan dalam lampiran PMK 192/2021 s.t.d.t.d PMK 191/2022. Dalam perinciannya, HJE rokok 2025 mengalami kenaikan yang bervariasi dari tahun ini, dengan rata-rata sebesar 9,53%.

Berikut perinciannya sesuai dengan Lampiran I PMK 97/2024.

Sigaret Kretek Mesin (SKM)

1. SKM golongan I HJE paling rendah Rp2.375 (naik 5,08% dari 2024) dengan tarif cukai Rp1.231 per batang.
2. SKM golongan II HJE paling rendah Rp1.485 (naik 7,6% dari 2024) dengan tarif cukai Rp746 per batang.

Baca Juga: Bus Disetop di Rest Area Tol, Ketahuan Bawa Ratusan Miras Tanpa Cukai

Sigaret Putih Mesin (SPM)

1. SPM golongan I HJE paling rendah Rp2.495 (naik 4,8% dari 2024) dengan tarif cukai Rp1.336 per batang.
2. SPM golongan II HJE paling rendah Rp1.565 (naik 6,8% dari 2024) dengan tarif cukai Rp794 per batang.

Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT)

Baca Juga: Tanpa Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau, Downtrading Sudah Teratasi?

1. SKT/SPT golongan I HJE lebih dari Rp2.170 (naik 9,5% dari 2024) dengan tarif cukai Rp483; serta HJE paling rendah Rp1.555 (naik 13% dari 2024) sampai Rp2.170 (naik 9,5% dari 2024) dengan tarif cukai paling rendah Rp378 per batang.
2. SKT/SPT golongan II HJE paling rendah Rp995 (naik 15% dari 2024) dengan tarif cukai Rp223 per batang.
3. SKT/SPT golongan III HJE paling rendah Rp860 (naik 18,6% dari 2024) dengan tarif cukai Rp122 per batang.

Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)

SKTF/SPTF tanpa golongan HJE paling rendah Rp2.375 (naik 5% dari 2024) dengan tarif cukai Rp1.231 per batang.

Baca Juga: Realisasi Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp52,6 Triliun, Tumbuh 2 Persen

Kelembak Kemenyan (KLM)

1. KLM golongan I HJE paling rendah Rp950 (sama dengan 2024) dengan tarif cukai Rp483 per batang.
2. KLM golongan II HJE paling rendah tetap Rp200 (sama dengan 2024) dengan tarif cukai Rp25 per batang.

Pada jenis rokok tembakau iris (TIS), rokok daun atau klobot (KLB), dan cerutu (CRT), HJE pada 2025 dalam PMK 97/2024 tidak mengalami perubahan dari ketentuan yang lama.

Baca Juga: DJBC Optimalkan Manfaat DBH CHT untuk Berantas Rokok Ilegal di Daerah

Sementara itu, PMK 96/2024 memuat pengaturan soal HJE atas rokok elektrik dan HPTL pada 2025 yang mengalami kenaikan rata-rata sebesar masing-masing 11,34% dan 6,19%. Lampiran I PMK 96/2024 memuat daftar tarif cukai beserta HJE produk REL dan HPTL pada 2025. Berikut ini perinciannya.

Rokok elektrik

1. Rokok elektrik padat HJE minimum Rp6.240 per gram (naik 6,01% dari 2024) dengan tarif cukai Rp3.074 per gram.
2. Rokok elektrik cair sistem terbuka HJE minimum Rp1.368 per mililiter (naik 22% dari 2024) dengan cukai Rp636 per mililiter.
3. Rokok elektrik cair sistem tertutup HJE minimum Rp41.983 per cartridge (naik 5,99% dari 2024) dengan cukai Rp6.776 per mililiter.

Baca Juga: Desain Pita Cukai Diganti Tiap Tahun, Biar Tidak Gampang Dipalsukan?

HPTL

1. Tembakau molasses HJE minimum Rp257 per gram (naik 6,19% dari 2024) dengan cukai Rp135 per gram.
2. Tembakau hirup HJE minimum Rp257 per gram (naik 6,19% dari 2024) dengan cukai Rp135 per gram.
3. Tembakau kunyah HJE minimum Rp257 per gram (naik 6,19% dari 2024) dengan cukai Rp135 per gram. (sap)

Baca Juga: Perincian DBH Cukai Rokok 2025, Jawa Timur Masih Terbesar

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : cukai rokok, harga jual eceran, HJE, cukai tembakau, cukai hasil tembakau, target cukai, PMK 96/2024, PMK 97/2024

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 18 Desember 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

HJE Rokok Naik pada 2025, Pengusaha Sudah Pesan Jutaan Pita Cukai Baru

Selasa, 17 Desember 2024 | 11:00 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

HJE Rokok 2025 Naik, Pengusaha Bisa Mulai Pesan Pita Cukai Baru

Sabtu, 14 Desember 2024 | 15:15 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

HJE Naik Tahun Depan, Perusahaan Rokok Borong Pita Cukai Akhir Tahun

Sabtu, 14 Desember 2024 | 14:00 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Coretax Masuki Tahap Initial Deployment di Seluruh Kanwil Pekan Depan

berita pilihan

Sabtu, 19 April 2025 | 16:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingat Lagi Ketentuan Pengkreditan Pajak Masukan sebelum Pengukuhan PKP

Sabtu, 19 April 2025 | 14:00 WIB
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Ada Pemutihan! Kendaraan Mati 10 Tahun, Cukup Bayar 1 Tahun Saja

Sabtu, 19 April 2025 | 11:35 WIB
KOLABORASI LeIP-DDTC

Gratis 25 Buku Terbaru DDTC untuk PERTAPSI! Beri Komentar Terbaik Anda

Sabtu, 19 April 2025 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Siapa yang Masuk Keluarga Sedarah dan Semenda dalam Aturan Pajak?

Sabtu, 19 April 2025 | 10:30 WIB
PMK 81/2024

Ketentuan PPh atas Pengalihan Partisipasi Interes, Apa yang Berubah?

Sabtu, 19 April 2025 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Masih Bisa Perpanjang Waktu Lapor SPT Tahunan, Tambah 2 Bulan

Sabtu, 19 April 2025 | 09:30 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

DPR Khawatir Efek Lemahnya Daya Beli Merembet ke Kinerja Cukai Rokok

Sabtu, 19 April 2025 | 09:05 WIB
LAPORAN FOKUS

Meluruskan Fungsi Pengadilan Pajak sebagai Lembaga Yudisial