Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Tak Bayar Pajak, Homestay Dituding Jadi Penyebab Okupansi Hotel Rendah

A+
A-
0
A+
A-
0
Tak Bayar Pajak, Homestay Dituding Jadi Penyebab Okupansi Hotel Rendah

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Kota Yogyakarta tidak optimal akibat keberadaan homestay dan indekos harian dengan harga murah.

Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eriyanto menilai homestay dan kos harian mampu menawarkan harga sewa kamar lebih rendah karena tidak membayar pajak hotel. Selain itu, homestay dan penginapan harian juga tidak dibebankan biaya sertifikasi hospitality sebagaimana ada pada setiap hotel.

“Kos yang harusnya [disewa] bulanan jadi harian, [rumah] yang harusnya untuk rumah tinggal disewakan [menjadi homestay]. Itu perlu ada penertiban. Kosan itu aturannya itu tidak boleh dijual [disewakan] harian,” katanya, dikutip pada Senin (16/6/2025).

Baca Juga: Pacu Setoran Pajak Kendaraan, Pemda dan Satlantas Gencarkan Razia

Deddy mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menertibkan homestay dan kos yang menyewakan kamar tanpa dikenai pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) atas jasa perhotelan (dulu disebut) pajak hotel.

Menurutnya, homestay dan penginapan harian yang tidak memungut pajak dapat membandrol harga sewa kamar lebih rendah dibandingkan dengan hotel. Alhasil, keberadaan homestay dan penginapan harian tersebut membuat okupansi hotel menurun.

Ia menuturkan okupansi hotel di Kota Yogyakarta belakangan tidak optimal. Misal, okupansi hotel di Kota Yogyakarta hanya mencapai 20%-40% pada momentum libur panjang Iduladha. Capaian tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan sekitar 70%.

Baca Juga: Dorong Konser, Pemkot Bandung Akan Relaksasi Tarif Pajak Hiburan

Selain itu, Deddy menilai okupansi hotel selama libur sekolah tahun ini juga tidak terlalu tinggi. Pihaknya menargetkan okupansi hotel mencapai 75%, tetapi reservasi hotel sejauh ini masih berkisar 20%-30%.

“Mengapa kok turun [okupansi kamar hotel]? Karena banyak homestay tidak berizin dan [tidak] membayar pajak, kosan harian di Kota Jogja banyak. Itu berpengaruh signifikan,” katanya, dilansir jogjapolitan.harianjogja.com. (dik)

Baca Juga: Rugikan Daerah, Pemda Copot Puluhan Reklame Liar dan Tak Berizin

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak daerah, PBJT, PBJT jasa perhotelan, pajak hotel

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 08 Juni 2025 | 13:00 WIB
KOTA PEKANBARU

Usai Kena Teguran Keras, WP Mulai Lunasi Tunggakan Pajak Daerah

Minggu, 08 Juni 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN BOGOR

Optimalkan PAD, DPRD Bogor Setujui Revisi Perda Pajak Daerah

Sabtu, 07 Juni 2025 | 12:00 WIB
KOTA PEKANBARU

Puluhan Restoran Masih Bandel, Pemda Tempel Stiker Penunggak Pajak

Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:30 WIB
KOTA SURABAYA

Optimalkan PBJT, Pemkot Bakal Terapkan Tap Parkir di Semua Titik

berita pilihan

Senin, 16 Juni 2025 | 19:00 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak atas Konsumsi?

Senin, 16 Juni 2025 | 18:30 WIB
PER-11/PJ/2025

SPT Era Coretax Muat Lampiran Penghitungan Rasio Biaya Pinjaman/EBITDA

Senin, 16 Juni 2025 | 18:00 WIB
PER-10/PJ/2025

Aturan Baru Pertukaran Informasi Perpajakan, Unduh di Sini!

Senin, 16 Juni 2025 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Rasio Net Interest/EBITDA Bakal Jadi Patokan Baru Pengurang PPh

Senin, 16 Juni 2025 | 17:00 WIB
VIETNAM

Revisi UU, Negara Ini Kenakan Cukai Minuman Manis Mulai 2027

Senin, 16 Juni 2025 | 16:30 WIB
PER-8/PJ/2025

Kriteria WP yang Bisa Pembukuan Berbahasa Inggris dan Pakai Dolar AS

Senin, 16 Juni 2025 | 15:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

RUU Pajak Trump Tak Kunjung Disetujui, Wihite House Ungkap Risikonya

Senin, 16 Juni 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengembangan Tenaga Kerja Hijau, Insentif Pajak Bakal Diberikan

Senin, 16 Juni 2025 | 14:30 WIB
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Pacu Setoran Pajak Kendaraan, Pemda dan Satlantas Gencarkan Razia

Senin, 16 Juni 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Penetapan OVNI Diyakini Naikkan Produktivitas Industri dan Investasi