Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Senin, 21 April 2025 | 11:38 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT Exam Preparation Course
Senin, 21 April 2025 | 10:01 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Selasa, 15 April 2025 | 11:25 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Senin, 14 April 2025 | 09:30 WIB
ASIA TAX FORUM 2025
Fokus
Reportase

Duh, Setoran Pajak Kuartal I/2019 Melambat Signifikan

A+
A-
1
A+
A-
1
Duh, Setoran Pajak Kuartal I/2019 Melambat Signifikan

Dirjen Pajak Robert Pakpahan (kanan) bersama Dirjen Bea dan Cukai (kiri) dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/4/2019). 

JAKARTA, DDTCNews – Kinerja penerimaan pajak hingga Maret 2019 tercatat tumbuh melambat signifikan.

Ditjen Pajak (DJP) mencatat penerimaan pajak hingga akhir Maret 2019 senilai Rp248,98 triliun. Capaian tersebut tumbuh 1,82% dari periode yang sama tahun lalu (year on year). Laju pertumbuhan tersebut turun drastis dari posisi per akhir Maret 2018 yang mampu mencapai 10%.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan faktor restitusi yang dipercepat menjadi pangkal laju penerimaan pajak tidak sebaik tahun lalu, terutama pada sektor pajak nonmigas. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya restitusi yang diberikan kepada wajib pajak.

Baca Juga: Perpanjang Lapor SPT Tahunan Badan? Perhatikan Waktu Pemberitahuannya

“Penjelasanya adalah adanya percepatan restitusi yang tumbuhnya cukup drastis,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/4/2019).

Lebih lanjut Robert menjelaskan data restitusi pada kuartal I/2019 mencapai Rp50,65 triliun. Angka ini tumbuh 47,8% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun pertumbuhan restitusi pada periode yang sama tahun lalu hanya tercatat sekitar 20%.

Lonjakan restitusi ini kemudian tercermin dari penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam negeri yang terkontraksi. Pada kuartal I/2018, PPN dalam negeri mampu tumbuh 47%. Namun, angka itu berbalik pada kuartal I/2019 pertumbuhannya -15,05%.

Baca Juga: APBN Jadi Buffer Saat Perang Dagang, Kinerja Perpajakan Perlu Digenjot

Robert menambahkan faktor lain yang turut memengaruhi penerimaan pajak pada kuartal I adalah turunnya setoran pajak sektor impor. Kinerja PPh 22 impor hanya tumbuh 2,79%. Padahal pada periode yang sama tahun lalu mampu tumbuh 13,45%. Kemudian PPN impor yang tumbuh negatif 0,46%, sedangkan pada kuartal I 2018 mampu tumbuh hingga 40%.

“Penurunan di kuartal I ada dua penyebabnya. Pertama adalah restitusi yang dipercepat dan kedua adalah impor yang pertumbuhannya hampir semuanya turun," paparnya. (kaw)

Berikut rincian penerimaan pajak Januari hingga akhir Maret.

Baca Juga: Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan
Uraian Realisasi 2018
(Rp Triliun)
Realisasi 2019 (Rp Triliun) Pertumbuhan 2018 (%) Pertumbuhan 2019 (%)
PPh Nonmigas 132,8 142,8 8,3 7,5
PPN & PPnBM 98,7 89,9 15,0 (8,9)
PBB (0,1) 0,3 (119,2) 363,0
Pajak Lainnya 1,7 1,5 (0.0) (10,4)
PPh Migas 11,4 14,5 (3,4) 26,5
Jumlah Total 244,5 248,98 9,94 1,82
Jumlah Pajak Nonmigas 233,1 234,5 16,8 0,6

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kinerja fiskal, penerimaan pajak, Ditjen Pajak, DJP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 13 April 2025 | 14:30 WIB
PELAPORAN SPT TAHUNAN

Ada 13 Juta WP yang Sudah Lapor SPT Tahunan, Kebanyakan Via e-Filing

Minggu, 13 April 2025 | 10:00 WIB
KP2KP KUTACANE

One on One, Petugas Pajak Edukasi Bendahara Soal Coretax DJP

Minggu, 13 April 2025 | 08:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Wamenkeu Anggito Klaim Restitusi Pajak Kini Lebih Transparan dan Adil

berita pilihan

Senin, 21 April 2025 | 18:00 WIB
PELAPORAN SPT TAHUNAN

Perpanjang Lapor SPT Tahunan Badan? Perhatikan Waktu Pemberitahuannya

Senin, 21 April 2025 | 17:30 WIB
HARI KARTINI

Pernah Dengar Soal Pink Tax? Pajak Khusus untuk Produk Perempuan?

Senin, 21 April 2025 | 16:45 WIB
PROFESI KONSULTAN PAJAK

Pendaftaran USKP Periode I 2025 segera Dibuka! Simak Pengumuman KP3SKP

Senin, 21 April 2025 | 16:30 WIB
KONSULTAN PAJAK

Tak Beri Jasa Konsultasi, Cukup Lampirkan Surat Keterangan Bekerja

Senin, 21 April 2025 | 16:00 WIB
LITHUANIA

Belanja Pertahanan Ditambah, Negara Ini Bakal Naikkan Tarif Pajak

Senin, 21 April 2025 | 15:30 WIB
PMK 81/2024

Catat! Perubahan Batas Waktu Setor PPh Pasal 26 atas Penjualan Saham

Senin, 21 April 2025 | 14:00 WIB
AFRIKA SELATAN

Negara Inclusive Framework Masih Lanjutkan Negosiasi Solusi 2 Pilar

Senin, 21 April 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Sederet Provinsi yang Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan pada Tahun Ini

Senin, 21 April 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Negosiasi Bea Masuk AS, RI Harap Kesepakatannya Dicapai dalam 60 Hari