Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Fokus
Reportase

Pasar Sambut Negatif Pengumuman Kabinet

A+
A-
2
A+
A-
2
Pasar Sambut Negatif Pengumuman Kabinet

Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Menko Polhukam Mahfud MD dan para menteri lainnya, seusai upacara pelantikan Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10). (Foto: Rahmat/Humas Setkab)

JAKARTA, DDTCNews—Para pelaku pasar menyambut negatif pengenalan menteri kabinet oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kompak memerah pada Rabu (23/10/2019).

IHSG melemah sebanyak 1,08 poin atau 0,02% ke posisi 6.224,42 pada awal perdagangan hari ini. Sementara itu, nilai tukar rupiah terdepresiasi 12 poin atau 0,9% ke level Rp 14.052 per dolar AS dibandingkan dengan sesi penutupan kemarin.

Pada pukul 09.30 WIB, indeks saham acuan tersebut memperlebar kekalahannya menjadi 0,19% ke level 6.213,53. Pada pukul 10.21 WIB, IHSG melemah 0,36% di level 6.202,84. Asing mencatat jual bersih hingga Rp 121,29 miliar di semua pasar.

Baca Juga: Kurs Pajak Terbaru: Tren Penguatan Rupiah atas Dolar AS Berlanjut

Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang berada pada zona merah. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei terkoreksi 0,09%, indeks Shanghai melemah 0,19%, indeks Straits Times turun 0,52%, indeks Straits Times berkurang 0,35%, dan indeks Kospi jatuh 0,27%.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan pasar merespons negatif pengumuman kabinet, terutama terhadap susunan menteri di bidang perekonomian.

“Dana asing kabur Rp121 miliar pascapengumuman karena kecewa terhadap pos strategis di bidang ekonomi yang diduduki sosok kurang pas. Misalnya Menko Perekonomian yang diisi Ketua Umum Partai Golkar dan Mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto,” ujarnya, Rabu (23/10/2019).

Baca Juga: Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berbalik Menguat Terhadap Dolar AS

Menurut dia, jabatan Menko Perekonomian adalah jabatan strategis yang tak seharusnya diisi oleh politisi. Lagipula kinerja Airlangga di Kementerian Perindustrian jauh dari harapan. Deindustrialisasi prematur terus berlanjut, dan ia gagal menahan laju deindustrialisasi.

Bhima memaparkan, pada 2015 kuartal II share manufaktur terhadap PDB sebesar 20,8%. Kemudian pada tahun 2019 kuartal yang sama turun ke 19,5%. Selain itu, laju pertumbuhan manufaktur sebesar 3,54% dinilai jauh dibawah pertumbuhan ekonomi yakni 5,05%.

Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengatakan pelaku ekonomi terlihat tidak terlalu optimistis dengan kabinet, terutama terlihat dari pergerakan IHSG hari ini yang berada di zona merah.

Baca Juga: Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

“Sebagai pengusaha kami fokus kepada menteri ekonomi. Pasar saham merah, walaupun bursa yang lain merah. Tapi ini artinya pasar menanggapi dingin saja. Kita menghadapi problem jangka pendek yang berat. Dengan komposisi menteri ini, tampaknya kita tidak terlalu optimistis,” katanya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : IHSG, rupiah, kabinet baru, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Jum'at, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB
KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB
KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

berita pilihan

Senin, 03 Maret 2025 | 17:05 WIB
BATU BARA DAN MINERAL

Harga Batu Bara Acuan Ditetapkan US$128,24 untuk Periode I Maret 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Bahlil Minta Kepala Daerah Tak Persulit Perizinan Migas

Senin, 03 Maret 2025 | 16:37 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan PPN Ditanggung Pemerintah atas Tiket Mudik, Download di Sini!

Senin, 03 Maret 2025 | 16:30 WIB
KANWIL DJP ACEH

Terbitkan Faktur Pajak Fiktif Rp3 Miliar, Tersangka Ditahan Kejaksaan

Senin, 03 Maret 2025 | 16:07 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Perlakuan Pajak bagi Pembayar Zakat di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu BAPA dalam Audit Kepabeanan?

Senin, 03 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen selama Mudik Lebaran, Ini Kata AHY

Senin, 03 Maret 2025 | 14:15 WIB
MINYAK KELAPA SAWIT

Harga Referensi Turun, Tarif Bea Keluar CPO US$124/MT di Februari 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 14:01 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Pertama dalam 25 Tahun, RI Deflasi Tahunan 0,09% di Februari 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 14:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Bisa Tambah Jam Layanan Khusus untuk Terima SPT Tahunan