Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Reformasi Pajak Trump Diprediksi Dongkrak Ekonomi AS

A+
A-
0
A+
A-
0
Reformasi Pajak Trump Diprediksi Dongkrak Ekonomi AS

WASHINGTON DC, DDTCNews – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Partai Republik akan mengumumkan rencana reformasi pajak terkait pemangkasan tarif pajak individu, korporasi dan kalangan dunia usaha lainnya.

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan jika reformasi pajak yang diusulkan Presiden Trump dapat berjalan efektif, maka diperirakan akan membawa peningkatan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS sebesar 1%.

“Pelaksanaan reformasi pajak AS yang tepat itu penting. Pendapatan pemerintah federal dapat bertambah hampir US$3 triliun atau Rp40.152 triliun dalam satu dekade berikutnya,” ujarnya, Rabu (27/9).

Baca Juga: Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Dalam perombakan tersebut, tarif pajak perusahaan akan dipangkas menjadi 20% dari yang berlaku sebelumnya sebesar 35%. Perusahaan-perusahaan juga diizinkan untuk melakukan penghapusan belanja modal selama lima tahun.

Selain itu, dilansir dalam nytimes.com, perusahaan-perusahaan yang meraup laba dari bisnis di luar negeri akan diberikan kebijakan pengampunan pajak satu kali untuk membawa pulang atau merepatriasi perolehan untung mereka. Namun, besarannya masih belum ditentukan, bisa bervariasi tergantung apakah pendapatan tersebut berupa uang tunai atau investasi yang tidak terlalu likuid.

Sementara untuk pajak individu akan dibagi ke dalam tiga lapisan yakni 12%, 25% dan 35%. Angka tersebut lebih rendah dari besaran tarif pajak tertinggi yang berlaku saat ini sebesar 39,6%. Tetapi hal ini masih belum pasti sebab komite pajak akan diberi keleluasaan untuk menambahkan besaran keempat bagi para wajib pajak dengan pendapatan tertinggi.

Baca Juga: AS dan China Sepakat Pangkas Bea Masuk Selama 90 Hari

Pengumuman ini merupakan hasil dari proses panjang selama berbulan-bulan untuk membuat rencana perombakan pajak yang menjadi janji utama dalam kampanye Trump. Secara bersamaan, pengumuman ini juga menjadi tanda dimulainya persaingan brutal antar-anggota parlemen dalam Kongres khususnya yang tidak setuju dengan poin-poin utama rencana ini.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : berita pajak internasional, donald trump, amerika serikat

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 24 April 2025 | 13:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Ada 75 Negara yang Sedang Negosiasikan Tarif Bea Masuk dengan AS

Rabu, 23 April 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ketentuan Kepabeanan RI Jadi Sorotan AS, Begini Kata DJBC

Rabu, 23 April 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenperin: TKDN Mulai Dievaluasi Sebelum Ada Kebijakan Tarif AS

Selasa, 22 April 2025 | 18:45 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendag: Bea Masuk 47 Persen Tak Diberlakukan AS untuk Semua Barang

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol