Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Smelter Gresik Beroperasi, Jokowi Yakin Kumpulkan Rp80 T dari Pajak Cs

A+
A-
0
A+
A-
0
Smelter Gresik Beroperasi, Jokowi Yakin Kumpulkan Rp80 T dari Pajak Cs

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Peresmian Produksi Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Smelter PTFI, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Fasilitas pengolahan hasil tambang, smelter, milik PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi mulai berproduksi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dibangunnya smelter merupakan komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri pertambangan.

Jokowi mengaku negosiasi pembangunan smelter ini tidak singkat. Meski begitu, dia meyakini produksi dari smelter bisa mendongkrak penerimaan negara hingga Rp80 triliun per tahun dari berbagai pos penerimaan.

"Hitung-hitungan saya, penerimaan negara masuk kira-kira Rp80 triliun dari PTFI, baik berupa deviden, royalti, PPh badan, PPh karyawan, pajak untuk daerah, bea keluar, pajak ekspor, semuanya kira-kira angkanya seperti itu. Ini angka yang sangat besar sekali," kata presiden dalam sambutannya, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Luhut Sebut Govtech Bisa Tingkatkan Tax Ratio, Ternyata Ini Alasannya

Lebih lanjut, Jokowi menyoroti pentingnya mengurangi ketergantungan negara terhadap ekspor bahan mentah dan mulai mengolah sumber daya alam di dalam negeri. Dengan smelter ini, PTFI mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga setiap tahun yang berasal dari lokasi pertambangannya di Mimika, Papua.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas juga memberikan laporan terkait dengan penyelesaian proyek smelter ini. Dia mengungkap bahwa smelter yang merupakan fasilitas jalur tunggal terbesar di dunia ini dapat selesai tepat waktu berkat dukungan dari pemerintah pusat dan daerah.

Pengoperasian smelter juga diharapkan bisa berdampak positif terhadap pembukaan lapangan kerja. Tony mengatakan, pada saat beroperasi penuh, smelter bisa mempekerjakan sekitar 2.000 orang, yang terdiri dari 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan Freeport.

Baca Juga: Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

"Selama masa konstruksi itu telah mempekerjakan tenaga konstruksi yang secara kumulatif jumlahnya mencapai 40.000 tenaga kerja," ujar Tony.

Sesuai ketentuan dalam izin usaha pertambangan khusus (IUPK), PTFI menyelesaikan dan mengoperasikan smelter baru ini untuk mendukung kebijakan hilirisasi. Smelter yang dibangun dengan nilai investasi Rp56 triliun ini diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah produk mineral dan mendukung agenda pembangunan industri di Indonesia.

Dengan beroperasinya smelter kedua ini, PTFI menjadi perusahaan tambang tembaga yang terintegrasi dari hulu hingga Hilir.

Baca Juga: RPJMN 2025-2029 Terbit, Rasio Perpajakan Ditarget Mentok 15 Persen

Smelter ini merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia, dilengkapi dengan fasilitas utama pabrik peleburan dan pemurnian tembang dengan unit pemurnian logam mulia serta berbagai fasilitas pendukung.

Produk utama smelter adalah katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta PGM (Platinum Group Metal). Produk samping antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal. Keberadaan fasilitas ini memastikan seluruh konsentrat tembaga yang diproduksi oleh PTFI sepenuhnya diproses dan dimurnikan di dalam negeri. (sap)

Baca Juga: Adik Prabowo ini Usulkan Tarif PPh Badan Dipangkas Jadi 18 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan pajak, deviden, royalti, PPh badan, PPh orang pribadi, smelter, Freeport, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 10 Februari 2025 | 16:15 WIB
CORETAX SYSTEM

Pengumuman! DJP Pertahankan Sistem Lama, Antisipasi Kendala di Coretax

Sabtu, 08 Februari 2025 | 13:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Gugatan Pajak Akibat Penyitaan Rumah Orang Tua

Jum'at, 07 Februari 2025 | 13:30 WIB
KOTA MALANG

Dinilai Tak Realistis, Malang Pangkas Target Pajak Hiburan Rp64 Miliar

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB
PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar