Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Jum'at, 25 April 2025 | 15:45 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:45 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:11 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 09:30 WIB
KONSULTASI CORETAX
Komunitas
Kamis, 24 April 2025 | 15:10 WIB
STH INDONESIA JENTERA
Rabu, 23 April 2025 | 10:20 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Selasa, 22 April 2025 | 16:03 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Senin, 21 April 2025 | 11:38 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT Exam Preparation Course
Fokus
Reportase

Tawarkan Obligasi Syariah, Pemerintah Raup Rp23,35 Triliun

A+
A-
0
A+
A-
0
Tawarkan Obligasi Syariah, Pemerintah Raup Rp23,35 Triliun

Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah meraup dana Rp23,35 triliun dari penerbitan 2 produk surat berharga syariah negara (SBSN) ritel jenis Sukuk Tabungan Seri ST014T2 (tenor 2 tahun) dan Green Sukuk Seri ST014T4 (tenor 4 tahun).

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyatakan penjualan ST014 ini terdiri atas seri ST014T2 senilai Rp19,35 triliun dan seri ST014T4 senilai Rp3,9 triliun. Penawaran ST014T2 dan ST014T4 menjadi bagian dari pembiayaan APBN 2025.

"Hasil penerbitan ST014 seluruhnya digunakan untuk pemenuhan pembiayaan APBN tahun anggaran 2025," bunyi pernyataan DJPPR, dikutip pada Kamis (24/4/2025).

Baca Juga: Kemendagri: Penyusunan APBD Harus Diawali dari Potensi Pendapatan

Kedua seri ST014 menawarkan tingkat imbalan mengambang (floating with floor) yaitu seri ST014T2 sebesar 6,50% per tahun dan seri ST014T4 sebesar 6,60% per tahun. ST014T2 dan ST014T4 berbentuk obligasi negara tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan sampai jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.

Penawaran ST014 dibuka saat bulan Ramadan lalu. Penjualan ST014 pun mampu menjangkau 84.175 investor.

Penerbitan ST014 merupakan bagian dari strategi pembiayaan melalui instrumen SBN ritel. Selain itu, penerbitan ST014 juga menjadi upaya Pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik, memperluas basis investor ritel, serta mendorong transformasi masyarakat dari saving oriented society menjadi investment oriented society.

Baca Juga: Wamenkeu Klaim Kinerja Fiskal Tetap Responsif Hadapi Gejolak Tarif AS

Penawaran Green Sukuk Seri ST014T4 akan menjadi bagian dari berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Sebab, investasi pada green sukuk sama artinya dengan mendukung negara mengatasi dampak dari perubahan iklim karena hasil penerbitannya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek hijau dalam APBN.

"Penerbitan seri ST014T4 yang merupakan seri Green Sukuk Ritel juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk berkontribusi dalam penurunan dampak perubahan iklim melalui pembiayaan proyek hijau pada APBN 2025," tulis DJPPR. (dik)

Baca Juga: Dari Pajak, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN pada Kesehatan Perempuan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DJPPR, pembiayaan, obligasi, APBN 2025, anggaran, sukuk ritel, SBSN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 13 Maret 2025 | 10:55 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Mengapa Laporan APBN KiTa Tak Kunjung Rilis? Ini Alasan Sri Mulyani

Kamis, 13 Maret 2025 | 10:47 WIB
KINERJA FISKAL

Sri Mulyani Umumkan APBN Defisit Rp31,2 Triliun hingga Februari 2025

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Mewaspadai Jebloknya Realisasi Penerimaan Pajak di Awal Tahun

Senin, 10 Maret 2025 | 09:45 WIB
SUKUK TABUNGAN

Penawaran Dibuka, Investor Bisa Beli ST014 Saat Ramadan

berita pilihan

Sabtu, 26 April 2025 | 17:11 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE

28 Orang Ikut Course DDTC Academy: Excel bagi Profesional Pajak Pemula

Sabtu, 26 April 2025 | 15:00 WIB
DKI JAKARTA

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Sabtu, 26 April 2025 | 14:00 WIB
KABUPATEN BOGOR

Setoran Pajak Hotel Turun, Pemkab Kejar Pajak Vila

Sabtu, 26 April 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Ingat! Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bisa Beli Rumah Bebas PPN

Sabtu, 26 April 2025 | 12:00 WIB
KEUANGAN DAERAH

Kemendagri: Penyusunan APBD Harus Diawali dari Potensi Pendapatan

Sabtu, 26 April 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Banyak Ketidakpastian, Wamenkeu Tegaskan Makrofiskal Terjaga

Sabtu, 26 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Konsep Wilayah Bebas Pajak di Tanah Mataram

Sabtu, 26 April 2025 | 10:41 WIB
KPP PRATAMA BEKASI UTARA

Manfaatkan! Kantor Pajak Buka Layanan Asistensi WP Sampai Malam Ini

Sabtu, 26 April 2025 | 10:30 WIB
PMK 28/2008

Selesai Studi dari Luar Negeri, Ada Fasilitas Impor Barang Pindahan

Sabtu, 26 April 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN MONETER

Uang Beredar Naik Saat Ramadan, BI Sebut Konsumsi Masyarakat Membaik