Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Jum'at, 25 April 2025 | 15:45 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:45 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:11 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Jum'at, 25 April 2025 | 11:11 WIB
REPORTASE DDTC DARI SINGAPURA
Fokus
Reportase

World Bank Proyeksi Utang Pemerintah Kembali Tembus 40% PDB Tahun Ini

A+
A-
0
A+
A-
0
World Bank Proyeksi Utang Pemerintah Kembali Tembus 40% PDB Tahun Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - World Bank memperkirakan rasio utang pemerintah akan kembali naik hingga mencapai 40% terhadap produk domestik bruto pada tahun ini.

World Bank dalam laporan The Macro Poverty Outlook edisi April 2025 menyatakan peningkatan utang pemerintah terjadi seiring dengan pelebaran defisit anggaran. Menurut World Bank, rasio pendapatan negara menunjukkan tren penurunan sedangkan kebutuhan belanja mengalami pertambahan.

"Utang akan stabil sekitar 41% PDB, dengan borrowing costs yang lebih tinggi sehingga mendorong pembayaran bunga menjadi 19% dari total pendapatan," tulis World Bank dikutip pada Selasa (29/4/2025).

Baca Juga: World Bank Prediksi Ekonomi RI Hanya Tumbuh 4,7% Tahun Ini

World Bank dalam laporannya menuliskan rasio utang pemerintah bertahan sekitar 39% sepanjang 2022 hingga 2024. Meski demikian, rasio utang pemerintah diperkirakan akan meningkat menjadi 40,1% pada 2025.

Rasio utang tersebut diproyeksi kembali meningkat menjadi 40,8% pada 2026 dan 41,4% pada 2027.

Hingga Maret 2025, pemerintah mencatat penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) telah mencapai Rp282,6 triliun atau 44% dari target senilai Rp642,6 triliun.

Baca Juga: Tantangan Pajak di Era Ekonomi Digital, Simak Ulasannya di Buku Ini

Rasio utang rasio utang pemerintah memang sempat menyentuh 40,73% PDB pada 2021. Hal itu terjadi karena pandemi Covid-19 menyebabkan kenaikan kebutuhan belanja negara, sedangkan di sisi lain pendapatan negara mengalami kontraksi tajam.

Rasio utang itu kemudian dapat diturunkan secara bertahap hingga di kisaran 38% hingga 39% PDB dalam beberapa tahun terakhir. Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara, jumlah pinjaman pemerintah yang aman telah dibatasi maksimal sebesar 60% PDB.

Dalam laporan The Macro Poverty Outlook ini turut tertulis proyeksi rasio pendapatan negara sebesar 11,9% PDB pada 2025, turun dari tahun lalu 12,8% PDB. Namun, kinerja pendapatan negara diprediksi akan membaik menjadi 12,3% PDB pada 2026 dan 12,4% PDB pada 2027.

Baca Juga: World Bank Rilis Laporan Baru soal RI, Bahas Rasio Pendapatan dan MBG

Mengenai belanja negara, World Bank memperkirakan nilainya akan meningkat antara lain untuk mendukung sejumlah program prioritas Prabowo seperti makan bergizi gratis (MBG) dan perlindungan sosial.

Dengan kebutuhan belanja yang besar, defisit anggaran diperkirakan bakal mencapai 2,7% PDB selama 3 tahun ke depan atau hingga 2027. Adapun pada 2024, defisit anggaran tercatat hanya sebesar 2,29% PDB. (dik)

Baca Juga: Ada Kenaikan, Berikut Tarif Royalti Minerba yang Kini Berlaku

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pendapatan negara, world bank, perpajakan, belanja negara, utang pemerintah, UU Keuangan Negara

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 21 April 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Soal Pembentukan Badan Penerimaan Negara, Ini Kata ADB Institute

Senin, 21 April 2025 | 08:50 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

APBN Jadi Buffer Saat Perang Dagang, Kinerja Perpajakan Perlu Digenjot

Jum'at, 18 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Matriks Perubahan Ketentuan Barang Kiriman

Rabu, 16 April 2025 | 12:00 WIB
LAPORAN KINERJA DJBC 2024

DJBC Sebut Sengketa Perpajakan Akibat Impor Produk IT Cukup Tinggi

berita pilihan

Selasa, 29 April 2025 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

WP Bebas Sanksi Telat Lapor SPT Masa PPN Maret 2025 hingga 10 Mei

Selasa, 29 April 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Dokumen SPT Badan Belum Siap? Jangan Panik, Masih Ada Waktu Perpanjang

Selasa, 29 April 2025 | 18:30 WIB
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Segera Bayar! Pemprov Adakan Program Diskon Pajak Kendaraan 25 Persen

Selasa, 29 April 2025 | 18:15 WIB
PROFESI KONSULTAN PAJAK

Ada USKP Lagi, Seluruh Peserta Ulang Sudah Dikirimi Email

Selasa, 29 April 2025 | 18:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

World Bank Prediksi Ekonomi RI Hanya Tumbuh 4,7% Tahun Ini

Selasa, 29 April 2025 | 17:15 WIB
PENGADILAN PAJAK

Penyatuan Atap Pengadilan Pajak, Revisi UU Dinilai Kian Urgen

Selasa, 29 April 2025 | 17:00 WIB
PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Berlaku, Insentif Alternatif Masih Dibahas

Selasa, 29 April 2025 | 16:30 WIB
KONSULTAN PAJAK

Pendaftar USKP Tak Lolos Verifikasi, KP3SKP Kini Sediakan Masa Sanggah

Selasa, 29 April 2025 | 16:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Perpanjangan Lapor SPT Badan Hanya Terbatas untuk Audit Belum Selesai?