Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Irlandia Sepakati Konsensus Global, Akankah Google Cs Betah?

A+
A-
0
A+
A-
0
Irlandia Sepakati Konsensus Global, Akankah Google Cs Betah?

Ilustrasi.

DUBLIN, DDTCNews – Posisi Dublin sebagai 'duplikat Silicon Valley' mulai goyah. Dengan tarif pajak cukup rendah, Irlandia memang menjadi magnet bagi banyak perusahaan teknologi dunia. Mark Zuckenberg hingga Elon Musk berlomba-lomba untuk mendirikan markas perusahaan mereka di ibukota Irlandia tersebut.

Namun situasi berpeluang berubah ke depannya. Goyahnya status Dublin sebagai lokasi favorit perusahaan teknologi disebabkan keikutsertaan Irlandia dalam konsensus global. Kesepakatan ini membuat tarif pajak penghasilan (PPh) badan menjadi naik. dari semula 12,5% menjadi 15%.

"Akan ada potensi hilangnya penerimaan negara hingga 2 miliar euro per tahun karena kenaikan tarif ini," Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe, dikutip Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Sebagian ekonom berpendapat langkah Irlandia untuk bergabung dalam konsensi global akan menggerus penerimaan negara. Namun, nilai penerimaan yang hilang diyakini tidak akan terlampau besar.

Menurut Seamus Coffey, ekonom asal Universitas College Cork, tidak akan ada aksi hengkang masal oleh para perusahaan dalam jangka waktu pendek ataupun panjang. Alasannya, kenaikan tarif menjadi 15% dinilai tidak terlalu signifikan dibanding tarif awal.

Setujunya Irlandia untuk memberlakukan tarif pajak minimum global merupakan langkah signifikan. Hal ini menjadi perubahan terbesar sistem pajak Irlandia sejak 20 tahun lamanya.

Baca Juga: Masih Dibuka, Daftar Kelas Persiapan Ujian ADIT Transfer Pricing

Tidak heran, diskusi alot terjadi hingga 11 jam antara pemerintah Irlandia dengan pihak global. Sudah menjadi rahasia umum pula bahwa negara ini sejak awal menolak untuk sepakat. Mereka pada awalnya teguh dengan tarif 12,5% untuk mempertahankan perusahaan yang berdiri di sana.

Untuk saat ini, perusahaan seperti Google, Facebook, Yahoo, LinkedIn, eBay, Amazon dan yang terbaru yakni TikTok, telah ramai membuat Dublin menjadi kota teknologi terdepan. Publik pun menunggu, akankah mereka bertahan dengan kebijakan tarif baru atau tidak. (tradiva sandriana/sap)

Baca Juga: IMF Dorong Negara Fokus Reformasi Pajak di Tengah Gejolak Tarif AS

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, konsensus pajak global, pajak digital, digital economy, Irlandia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 22 April 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Akan Kenakan Bea Masuk 3.403,96% atas Panel Surya dari Kamboja

Senin, 21 April 2025 | 16:00 WIB
LITHUANIA

Belanja Pertahanan Ditambah, Negara Ini Bakal Naikkan Tarif Pajak

Senin, 21 April 2025 | 14:00 WIB
AFRIKA SELATAN

Negara Inclusive Framework Masih Lanjutkan Negosiasi Solusi 2 Pilar

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol