Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 18 April 2025 | 15:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Kamis, 17 April 2025 | 17:00 WIB
TIPS PAJAK DAERAH
Kamis, 17 April 2025 | 14:00 WIB
KELAS PPh Pasal 21 (12)
Selasa, 15 April 2025 | 18:15 WIB
KETUA MA 1974-1982 OEMAR SENO ADJI:
Fokus
Reportase

Penawaran SBN Tinggi, Sri Mulyani Klaim Trust Investor Masih Kuat

A+
A-
0
A+
A-
0
Penawaran SBN Tinggi, Sri Mulyani Klaim Trust Investor Masih Kuat

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (kiri) didampingi Wakil Menteri Suahasil Nazara (kedua kanan) menyampaikan penjelasan saat konferensi pers hasil lelang SUN di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berpandangan kepercayaan investor terhadap Indonesia masih kuat meski indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat turun hingga 5% pada Selasa (18/3/2025).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kepercayaan investor tecermin dari tingginya penawaran yang masuk (incoming bid) dalam lelang surat utang negara (SUN) yang digelar pada Selasa.

"Kepercayaan investor tergambarkan dari incoming bid yang sangat baik, mencapai Rp61,75 triliun. Incoming bid itu 2,38 kali lipat dari target indikatif pekan ini senilai Rp26 triliun," ujar Sri Mulyani, dikutip Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: Jaga Daya Saing, RI Diingatkan Konsisten Terapkan Pajak Minimum Global

Incoming bid dari investor asing juga tergolong kuat, mencapai Rp13,95 triliun. "Ini artinya, komposisi dari investor asing dari total bid yang masuk mencapai 22,59%," ujar Sri Mulyani.

Dengan incoming bid yang tinggi, Kemenkeu dapat melakukan pemilihan atas penawaran yang dimenangkan (awarded bid). Kemenkeu mencatat awarded bid pada lelang Selasa senilai Rp28 triliun, di atas target indikatif Rp26 triliun.

Terkait dengan imbal hasil (yield), Sri Mulyani mengatakan tingkat yield SUN yang diberikan pada lelang Selasa masih setara dengan yield pada pasar sekunder sebesar 7,01%, setara dengan yield pada awal 2025.

Baca Juga: Bertemu Dubes AS, Sri Mulyani Bahas Negosiasi Tarif Dagang

"Artinya, pemerintah tidak perlu memberikan premium atau tambahan imbal hasil untuk bisa menarik investor. Kepercayaan terhadap APBN dan pengelolaannya menyebabkan incoming bid tinggi dan yield yang kita menangkan tidak perlu diberikan premium. Ini menggambarkan mereka comfortable dan percaya," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun mengatakan ke depan Kemenkeu akan terus mengelola APBN secara prudent dan kredibel untuk mendukung pembangunan serta menjaga kepercayaan masyarakat dan pelaku ekonomi.

"Saya juga menegaskan terkait rumor posisi saya. Sampai sekarang saya tetap fokus menjalankan tugas negara dan kepercayaan presiden untuk mengelola APBN dan keuangan negara secara profesional. Ini untuk menegaskan terhadap berbagai rumor mengenai posisi menteri keuangan," ujar Sri Mulyani. (sap)

Baca Juga: Bersumber dari Pajak, Sri Mulyani: Belanja APBN Harus Hasilkan Dampak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, pasar modal, pasar saham, IHSG, bursa efek, surat utang negara, SUN, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 01 April 2025 | 07:30 WIB
LEBARAN 2025

Hadiri Open House Prabowo, Sri Mulyani Bahas Sederet Insentif Ekonomi

Senin, 31 Maret 2025 | 10:00 WIB
PMK 81/2024

Wah! Saham Bisa Jadi Opsi Investasi Agar Dividen Tidak Kena Pajak

Minggu, 30 Maret 2025 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Dividen Bebas Pajak, WP Perlu Lapor Realisasi Investasi Via DJP Online

berita pilihan

Minggu, 20 April 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Diversikasi Ekspor, Indonesia Sasar Uni Eropa dan Negara Eurasia

Minggu, 20 April 2025 | 14:30 WIB
PEREKONOMIAN GLOBAL

Pemerintah Diminta Dorong WTO Sehatkan Iklim Perdagangan Internasional

Minggu, 20 April 2025 | 14:00 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Temui Delegasi Uni Eropa, Wamendag Bahas Strategi Hadapi Bea Masuk AS

Minggu, 20 April 2025 | 13:00 WIB
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Luncurkan Relaksasi Pajak Kendaraan Jilid II, Seperti Apa?

Minggu, 20 April 2025 | 12:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Susun Pembukuan dengan Stelsel Kas, Jangan Lupa Kirimkan Pemberitahuan

Minggu, 20 April 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang Belum Lakukan Penyerahan

Minggu, 20 April 2025 | 10:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Dorong Pertumbuhan Sektor Tekstil, Pemerintah Siapkan Aneka Insentif

Minggu, 20 April 2025 | 10:00 WIB
KINERJA PEREKONOMIAN

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus US$427 Miliar, Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 20 April 2025 | 09:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan MNC University