Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Sisir Proyek Investasi, Prabowo Janjikan 8 Juta Lapangan Kerja

A+
A-
0
A+
A-
0
Sisir Proyek Investasi, Prabowo Janjikan 8 Juta Lapangan Kerja

Presiden Prabowo Subianto dalam peresmian pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025).

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah optimistis bisa menyediakan 8 juta lapangan kerja melalui proyek-proyek investasi yang segera dieksekusi pada tahun ini.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dirinya baru saja menggelar rapat terbatas di Hambalang untuk memutuskan proyek-proyek investasi apa saja yang berjalan tahun ini. Dengan mempertimbangkan urgensi dan kebermanfaatan bagi masyarakat, Prabowo menyebut ada sekitar 30 proyek investasi yang segera bergulir.

"Saya baru saja rapat terus dengan tim di Kabinet Merah Putih, kami memutuskan untuk tahun ini juga kurang lebih hampir 30 proyek besar. Perkiraan kita dari program investasi, kita bisa ciptakan kurang lebih 8 juta lapangan kerja," kata Prabowo dalam sambutannya di peresmian smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/32025).

Baca Juga: Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan

Proyek-proyek investasi tersebut, sebut Prabowo, memang akan berfokus pada hilirisasi. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah tetap memperhatikan sisi hulunya. Sektor usaha yang akan disasar oleh pemerintah, imbuh Prabowo, antara lain pertanian, pertambangan, hingga perikanan.

"Sektor pertanian, perikanan, menghasilkan devisa besar. Tapi juga menghasilkan lapangan kerja," kata Prabowo.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyisir sektor investasi yang berdampak langsung terhadap penambahan lapangan kerja, penurunan impor, dan peningkatan ekspor.

Baca Juga: DJBC Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-20

"Kami coba analisis. Proyek-proyek itu juga kita lihat bagaimana dampak dari industrualisasinya. Kalau bisa ini melibatkan petani, baik tambak, perkebunan, dan bagaimana itu menciptakan peningkatan perekonomian di seluruh masyarakat di sekitar usaha," kata Rosan.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia rapat di Hambalang merupakan tindak lanjut atas keputusan presiden mengenai implementasi 21 proyek hilirisasi prioritas.

Presiden, ujar Bahlil, memberi instruksi agar proyek yang diprioritaskan adalah proyek-proyek yang bisa menyerap lapangan kerja lebih banyak, mengombinasikan teknologi padat karya, dan mengutamakan industri yang menggunakan bahan substitusi impor. (sap)

Baca Juga: BPS: 7,28 Juta Orang Menganggur per Februari 2025

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, hilirisasi, smelter, Freeport Indonesia, ekspor, lapangan kerja, pengangguran

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 19 April 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Airlangga Jamin Impor Pangan dari AS Tak Ganggu Agenda Swasembada

Jum'at, 18 April 2025 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Tekstil Indonesia Bisa Kena Bea Masuk 47%, Airlangga Minta AS Turunkan

Selasa, 15 April 2025 | 16:30 WIB
PMK 81/2024

Jual Real Estat ke SPC, PPh Finalnya Terutang di Tempat WP Terdaftar

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol