Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Vokalis Band U2 Tersangkut Skandal Paradise Papers

A+
A-
0
A+
A-
0
Vokalis Band U2 Tersangkut Skandal Paradise Papers

DUBLIN, DDTCNews – Nama vokalis band legendaris dunia Bono U2 tercatat dalam dokumen dugaan skandal perpajakan Paradise Papers. Ia menjadi salah satu dari sekian banyak nama orang superkaya yang diam-diam berinvestasi di negara asing yang menerapkan kebijakan tax haven (surga pajak).

Sebagaimana dilansir dari The Guardian, Rabu (8/11), dokumen itu mengungkap mekanisme yang dilakukan Bono dalam memanfaatkan skema tax haven. Pria yang bernama asli Paul Hewson ini memanfaatkan skema tax haven dengan melakukan investasi ke Lithuania.

Pertama-tama, Bono mengalirkan dana investasi ke sebuah perusahaan cangkang (shell company) di Malta yang bernama Nude Estates. Menggunakan dana investasi dari Bono, Nude Estates kemudian membeli sejumlah saham Ausra Mall di Lithuania senilai US$6,7 juta pada 2007 ketika pusat perbelanjaan itu pertama kali buka.

Baca Juga: Kini Terpecah, Pajaknya Lebih Tinggi di Irlandia atau Irlandia Utara?

Nude Estates juga menyerap sebuah perusahaan Lithuania dengan nama yang sama guna membeli sebuah properti di Utena, 97 km dari Vilnius, Ibu Kota Lithuania. Pada 2012, Ausra Mall dipindah ke Nude Estates 1, perusahaan berbasis di Guernsey (sebuah pulau yang merupakan teritori self-governing Inggris).

Malta menerapkan kebijakan pajak rendah (low-tax), menjadikan negara dengan Ibu Kota Valletta itu sebagai tax haven bagi sejumlah individu dan firma bisnis dunia. Bagi investor asing, pajak yang dibayarkan atas setiap keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat berkurang menjadi 5%.

Sementara di Guernsey, tidak ada pajak yang dibayarkan atas keuntungan perusahaan, meskipun uang yang dibawa kembali ke Inggris atau Irlandia akan dikenai pajak.

Baca Juga: Tarif PPN di Negara Ini Kembali Normal, 577 Restoran Terpaksa Tutup

Juru bicara Bono mengatakan Bono adalah seorang investor minor pasif di Nude Estates Malta Ltd, sebuah perusahaan yang terdaftar secara sah di Malta sampai berakhir pada tahun 2015 secara sukarela. Malta adalah holding company mapan di dalam yurisdiksi Uni Eropa.

“Bono juga seorang investor minor pasif di perusahaan di Guernsey yang terhubung dengan komplek perbelanjaan tersebut,” ujarnya.

Apa yang dilakukan Bono dan sejumlah entitas lain yang namanya tercatat dalam Paradise Papers, sesungguhnya tidak ilegal. Namun beberapa ahli menyatakan, perusahaan cangkang yang bertindak mewakili pemilik aset tersebutmungkin telah melanggar regulasi pajak setempat.

Baca Juga: Apa Itu Pajak Kertas Dinding (Wallpaper Tax)?

Pemantau dan analis perusahaan di Lituania menyebut, perusahaan yang terkait dengan Bono itu diketahui tidak membayar pajak di negara tersebut, meski meraup keuntungan dari aktivitas bisnisnya.

Terungkapnya Paradise Papers membuat sejumlah pihak mempertanyakan transparansi arus finansial, dugaan tax evasion dan tax avoidance yang mungkin dilakukan oleh Bono dan sekitar 120.000 individu serta entitas bisnis lain yang namanya tercatat di dalamnya. (Amu)

Baca Juga: Pengusaha Salon di Negara Ini Minta Tarif PPN Dipangkas Jadi 9 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : berita pajak internasional, paradise papers, bono u2, irlandia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 22 November 2021 | 13:30 WIB
KONSENSUS PAJAK GLOBAL

Pajak Minimum Global Segera Berlaku, Uni Eropa Susun Panduan Kebijakan

Kamis, 11 November 2021 | 13:30 WIB
IRLANDIA

Menilik Lagi Perubahan Sikap Irlandia Soal Pajak Minimum Global

Jum'at, 05 November 2021 | 13:00 WIB
IRLANDIA

Dampak Konsensus Pajak Global Diperkirakan Baru Terasa pada 2025

Senin, 25 Oktober 2021 | 12:30 WIB
IRLANDIA

Irlandia Sepakati Konsensus Global, Akankah Google Cs Betah?

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Persoalan Pajak Internasional Ikut Dibahas di Pertemuan ADB, Ada Apa?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Kinerja PNBP Migas Bergantung ke Hal-Hal yang Fluktuatif, Apa Saja?

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

WP Diberi Waktu 14 Hari untuk Tanggapi SP2DK, Bisa Lewat Coretax?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, Status Wajib Pajak Kriteria Tertentu Perlu Diajukan Ulang?

Rabu, 14 Mei 2025 | 17:13 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Perhatian! Ada 1 Lokasi USKP yang Dipindahkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Penerimaan Negara, Tembaga Bakal Masuk SIMBARA pada 2026

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pacu Utilisasi, Industri Elektronik Bisa Manfaatkan Insentif Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB
SE-05/PJ/2022

Jadi Sasaran Penelitian Komprehensif, Siapa itu WP Strategis?

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Soal RUU Perampasan Aset, Prabowo Sudah Komunikasi dengan Ketum Parpol